SETIAP KALI membuat makanan untuk krucil saya, beberapa hal yang selalu saya tanamkan dalam pikiran: nutrisinya harus baik dan penampilannya bisa menerbitkan selera makan mereka! Jika sudah memerhatikan hal-hal itu, hampir semua makanan yang saya buat untuk mereka selalu melahirkan komentar yang membuat wajah saya semringah. 

“Masakan Bunda kok selalu enak sih?” atau “Kapan Bunda masakin aku yang kayak kemarin lagi?” Apalagi jika mendekati akhir pekan, mereka akan sangat bersemangat untuk membantu bundanya mempersiapkan hidangan spesial akhir pekan. Bahkan saking semangatnya, mereka sering meminta ikut serta berbelanja ke pasar dan menyiapkan bahan-bahannya di dapur bersama saya.

Kelezatan bola sayur dengan KRAFT Quick Melt

Akan tetapi, beberapa bahan masakan sering kali pula saya simpan agar mudah dan cepat untuk dimasak, terutama ketika waktu yang tersedia cukup mepet. Salah satu yang menjadi rahasia hidangan lezat dan disukai anak-anak adalah bahan makanan yang mengandung susu dan keju. Ketika sarapan atau membuat bekal, bahan masakan ini menjadi kunci kelezatan dan selera para krucil. 

Untuk keju, produk KRAFT, terutama KRAFT Quick Melt menjadi favorit kami sekeluarga. Keju KRAFT senantiasa hadir ketika kami membuat roti sandwich, roti bakar, risoles pisang keju coklat, spageti, jasuke (jagung, susu, dan keju), dan lain-lain.

Garing legit si bola sayur keju yang lumernya cantik 

Jenis masakan yang menggunakan sayur sering kali membuat sebagian para orangtua merasa bingung, bahkan sedih. Banyak anak yang tidak mau makan dan melakukan gerakan tutup mulut (GTM) jika sudah mendengar kata “sayur” atau melihat tampilan sayur dalam hidangan yang disajikan pada mereka. Rasa yang sedikit langu dan tampilan yang tidak menarik dari sayuran sering membuat selera makan mereka menurun drastis sehingga menjadikan mereka menjadi pemilih makanan.

Wortel kaya vitamin A (Foto: pexels/mali maeder)

Berhubung saya sudah mempelajari dan mengenali kebiasaan makan krucil, maka saya berusaha untuk membuat makanan yang saya sajikan menarik selera dan memiliki rasa yang cukup lezat. Salah satunya mencampur sayuran dengan jenis makanan favorit mereka, apalagi kalau bukan keju?! Rasa keju yang gurih dan sedap akan menyamarkan bau langu dan rasa sayur yang (kadang) hambar. 

Untuk mengatasi tantangan semacam ini, kami menjadikan produk keju KRAFT, termasuk KRAFT Quick Melt sebagai andalan karena aroma dan rasa kejunya begitu segar. Anak-anak pun semakin semangat makan, termasuk sayur yang saya olah sedemikian rupa. Mereka tak bakal menyangka bahwa sayur mayur itu sudah menyamar dengan sempurna di dalam masakan tersebut, hahaha.

Kadang saya pun tersenyum sendiri ketika mereka bertanya tentang jenis sayur yang saya campur sesudah mencicipi hidangan yang saya buat. Rasa sayur yang tercampur begitu rupa bahkan membuat mereka ketagihan. Oleh karena itulah, kalangan keluarga besar kami sudah mengetahui bahwa krucil saya termasuk anak-anak yang menyukai berbagai jenis makanan. Kami pun tidak memerlukan suplemen penambah nafsu makan buat mereka. Ayah mereka bahkan berseloroh bahwa kami justru membutuhkan penurun nafsu makan. Ada-ada saja!

Yuk masak bola-bola sayur KRAFT Quick Melt yang crunchy dan gurih  

Salah satu yang menjadi favorit buah hati kami adalah hidangan bola-bola sayur. Mereka sering kali request untuk dibuatkan makanan untuk camilan sekaligus bisa dijadikan lauk-pauk ini. Jenis sayuran yang digunakan bisa bermacam-macam. Akan tetapi, kunci untuk menjadi rasanya crunchy dan gurih adalah komposisi yang seimbang antarbahan sehingga tidak terjadi dominasi sayur atas adonannya atau sebaliknya. 

Berhubung sayur-mayur yang digunakan dalam bentuk rajangan, maka kita perlu berhati-hati terutama jika melibatkan krucil. Anak-anak sangat bisa terlibat dalam proses memasak makanan ini, terutama anak-anak yang sudah terbiasa menggunakan peralatan dapur. 

Satu hal penting yang tidak boleh dilupakan: saya menggunakan keju produk KRAFT, terutama KRAFT Quick Melt untuk isian bola-bola sayurnya. Rasa lezat dan gurih keju yang khas pada produk keju Kraft Quick Melt ini menjadikan bola-bola sayur menjadi sangat gurih. Keju KRAFT Quick Melt yang disisipkan di dalam bola sayur membuatnya semakin legit dan laziiizzz …. 

KRAFT Quick Melt cepat meleleh hanya dalam tiga menit sehingga waktu memasak menjadi lebih singkat. KRAFT Quick Melt memiliki tekstur meleleh sempurna (tidak terlalu cair atau encer). Ketika sudah dingin pun, lelehan keju yang ada dalam bola-bola sayur tetap memberikan sensasi rasa yang tak berubah.

Nah, sepertinya air liur sudah mulai terbit. Jadi enggak sabar ingin segera membuat bola-bola sayur keju KRAFT Quick Melt kan? Baiklah, saya akan segera memberitahukan resep ini agar bisa segera dieksekusi buat sarapan, bekal, atau sekadar camilan di akhir pekan. 

Bahan-bahan:

  • Sayuran mentah (wortel, buncis, brokoli, jamur, dll) 
  • Bawang putih 3 siung
  • Lada bubuk ½ sdt
  • Daun bawang dua batang
  • KRAFT Quick Melt dipotong-potong ukuran dadu
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa (jika suka)
  • Tepung terigu 3 sdm atau secukupnya
  • Susu cair 150 ml
  • Tepung roti secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng 



Cara memasak:

  • Rajang sayur-mayur yang ingin dijadikan campuran bola-bola sayur.
  • Potong-potong keju seperti dadu untuk bakal isiannya.
  • Haluskan bawang putih, lada, bubuk, dan garam.
  • Siapkan wajah dan beberapa sendok minyak goreng. Panaskan dengan api sedang.
  • Tumis bumbu halus hingga harum dan tambahkan penyedap rasa (jika suka). 
  • Masukkan sayuran dan daun bawang, lalu aduk rata.
  • Bubuhkan tepung terigu hingga tercampur dengan seluruh sayuran secara merata.
  • Jika sudah rata, masukkan susu cair sedikit demi sedikit hingga membuat adonan mengental dan bisa dibentuk bola dengan sendok.
  • Jika adonan sudah rata, matikan api dan diamkan adonan hingga agak dingin.
  • Bentuk adonan menjadi bola-bola (saya menggunakan dua sendok). Tekan bagian tengahnya dan sisipkan sepotong keju, kemudian tutup rapat kembali adonan menjadi bola-bola yang rapi.
  • Balurkan seluruh permukaan bola sayur dengan tepung roti dan sisihkan.
  • Goreng semua bola-bola sayur hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
  • Tata di piring saji atau kotak bekal. Sajikan bersama saus tomat dan saus sambal. 

Bola sayur KRAFT Quick Melt, camilan andalan akhir pekan (Foto: dok. pri)

Simpel banget kan cara bikin bola-bola sayur keju KRAFT Quick Melt ini? Rasa gurih berpadu dengan tekstur crunchy kulit si bola sayur dan lelehan keju KRAFT Quick Melt semakin menambah cita rasa lezat yang pasti bakal disukai oleh krucil. Para orangtua harus bersiap-siap karena berdasarkan pengalaman saya, satu bola sayur keju KRAFT Quick Melt ini tidak akan pernah cukup buat para krucil. 

Saya yakin akhir pekan ini bisa tambah seru dengan memasak bola-bola sayur ini bersama keluarga. Yuk, sharing pengalaman memasak bola-bola sayur keju KRAFT Quick Melt. Siapa tahu ada kreasi lain yang ikut melengkapi lezatnya keju KRAFT Quick Melt ini. 

Kapan pun dan di mana pun, memasak bersama keluarga selalu menyenangkan. Membuat suasana keluarga kian semarak, apalagi setelah memasak dilanjutkan dengan cengkerama santai di teras rumah atau balkon apartemen. Bisa mengobrol lepas sambil menikmati kudapan karya kolaboratif. Semangaaat!!!

AKHIR PEKAN ADALAH waktu yang ditunggu-tunggu oleh krucilku untuk bersama-sama membuat “kehebohan” di dapur. Ketika bunda mereka sudah mulai klutak-klutik mempersiapkan bahan-bahan masakan, baik untuk membuat camilan atau makan besar, dijamin suasana dapur berubah layaknya kemeriahan pesta. Apalagi jika saya bilang bahwa akhir pekan ini ingin membuat wingko rasa keju (lagi), mata mereka makin berbinar-binar bahagia. 

Wingko keju Kraft Quick Melt, cepat lelehnya, lumer di lidah gurihnya.

Krucil saya memang penggemar berat keju dan selalu happy jika bunda mereka bikin kreasi makanan yang berbahan makanan mengandung susu ini. Jika sudah berhubungan dengan keju, maka hal yang pertama kali berada dalam pikiran saya pasti produk KRAFT, termasuk KRAFT Quick Melt yang saya gunakan sebagai campuran dan topping wingko keju spesial kreasi saya ini. Masalah rasa, saya sudah membuktikan bahwa hanya keju KRAFT yang menjamin rasa keju pada wingko kreasi saya benar-benar gurih dan lezat serta memiliki paduan rasa manis, asin, dan gurih yang sempurna.

Si manis legit yang melelehkan hati

Ketika disebut kata “wingko”, satu hal yang terlintas dalam pikiran tentu saja adalah suatu jenis makanan atau camilan yang populer dari Semarang meskipun tanah kelahirannya ada di Lamongan. Jika ada yang belum kenal, bentuk potongan wingko ada yang persegi atau bundar, terbuat dari tepung ketan campur kelapa dan gula yang dipanggang sehingga rasanya manis dan gurih serta memberikan jumlah kalori yang lumayan sehingga meski kategorinya camilan, tetapi bisa cukup untuk mengganjal perut, terutama saat perjalanan. 

Wingko empat rasa: original, cokelat, talas, dan keju. (Foto: dok. pri)

Saat masih tinggal di Bogor beberapa tahun lalu, saya sering menerima pesanan dari sebuah katering di sebuah SDIT. Mereka pernah memesan lebih dari 2.000 buah wingko untuk camilan bagi para siswa sebagai selingan setelah makan siang. Dari empat varian yang sering kami buat (keju, cokelat, talas, dan original), anak-anak ternyata paling suka dengan rasa keju. “Nanti buatkan wingko rasa kejunya lebih banyak ya, Bunda. 

Enggak apa-apa harganya beda, yang penting rasanya enak seperti biasanya,” demikian ucapan kepala manajemen katering di SDIT yang mengadopsi sistem full-day school tersebut. Tentu saja yang hadir di hati saya adalah rasa senang sekaligus hampir tak percaya. Anak-anak pun ternyata suka wingko dan rasa yang paling mereka suka adalah keju!

Wingko pesanan siap dikirimkan (Foto: dok. pri)

Selain menerima pesanan dari katering SDIT tersebut, banyak pula teman atau sahabat yang memesan wingko buatan saya. Beberapa dari mereka memberikan apresiasi yang sangat membanggakan karena menyatakan bahwa wingko buatan saya itu adalah wingko paling enak yang pernah mereka cicipi. Bahkan saking sukanya, mereka memesannya lagi dan lagi. Saya tentu merasa senang dan bangga karena selain bisa melestarikan kuliner tradisi tanah kelahiran suami, pundi-pundi kami pun semakin banyak terisi.

Masak wingko bareng keluarga bikin akhir pekan tambah ceria

Wingko yang saya buat ini berasal dari resep ibu mertua dan merupakan resep tradisi turun temurun di kampung halaman suami saya, Lamongan. Meskipun kini wingko mulai jarang ditemukan, kecuali saat perayaan-perayaan tertentu, seperti resepsi pernikahan atau peringatan hari keagamaan, saya masih suka membuat makanan tradisional ini. 

Saya membuat wingko ini ditambah dengan sentuhan kreasi sehingga wingko bisa dinikmati oleh semua kalangan penikmat rasa yang berbeda-beda. Wingko pun ternyata bisa menjadi teman yang asyik untuk acara kumpul keluarga. Saat kumpul minum teh atau kopi bersama keluarga di pagi atau sore hari, wingko terasa sangat pas dikudap sebagai selingan mengobrol atau membaca buku. 

Kegiatan di dapur saat membuat wingko pun cukup seru saya lakoni bersama anak-anak karena langkahnya sangat mudah dan bahannya pun gampang ditemukan. Mengaduk adonan, memanggang atau menghias topping wingko memberi pengalaman mengasyikkan bagi krucil saya. 

Kegiatan menghias topping wingko kreasi ini juga memupuk kreativitas dan imajinasi mereka. Sering kali saya membebaskan mereka membentuk atau menghias wingko sesuai keinginan mereka. Kegembiraan yang terpancar di wajah mereka sulit untuk digambarkan dengan kata-kata. 

Rahasia wingko keju yang bikin nagih

Semua varian rasa wingko yang saya buat memiliki penikmat fanatiknya masing-masing. Banyak sahabat saya yang penasaran dengan resep dan ingin membuatnya. Mereka yang tempat tinggalnya berjauhan dengan saya tentu sulit untuk merasakan kenikmatannya secara langsung. 

Oleh karena itu, kali ini saya ingin membagi rahasia membuat wingko keju asalkan dengan satu syarat, yaitu harus menggunakan produk keju KRAFT Quick Melt karena inilah rahasia kelezatan wingko kejunya. 

Kelezatan wingko keju Kraft Quick Melt, makin sempurna dengan segelas teh tawar. (Foto: dok. pri)

Ada beberapa alasan saya begitu keukeuh untuk menggunakan keju produk KRAFT, terutama KRAFT Quick Melt. Produk keju Kraft Quick Melt ini memiliki rasa lezat dan gurih keju yang khas. Perpaduan keju KRAFT Quick Melt dengan rasa manis wingko membuatnya semakin kaya rasa dan menyatu sempurna di mulut. 

Tekstur KRAFT Quick Melt juga cepat leleh hanya dalam tiga menit sehingga proses memasak menjadi lebih singkat. KRAFT Quick Melt memiliki tekstur meleleh sempurna (tidak terlalu cair atau encer) sehingga sangat cocok untuk dijadikan campuran dan topping wingko keju. Ketika sudah dingin pun, lelehan kejunya akan tetap memberikan sensasi bentuk dan rasa yang sempurna.

Mau coba masak wingko keju? Ini dia resepnya!

Saya termasuk orang yang menikmati momen masak-memasak di rumah. Saya juga suka sesuatu yang simpel alias enggak mau pakai ribet. Ketika saya mengeksekusi suatu resep, saya pasti selalu berusaha mencari bahan yang mudah ditemukan dan menggunakan peralatan atau perabotan yang mudah didapat. Resep wingko keju Kraft Quick Melt ini sangat mudah dan siapa pun bisa membuatnya. Nah, makin penasaran kan? Cuuussss … kita siapkan bahan-bahannya dan markimas alias mari kita masak!

Bahan untuk bikin wingko lezat (Foto: dok. pri)


Bahan-bahan wingko: 

  • Tepung ketan ¼ kg 
  • Kelapa parut (yang biasa dibuat urap) 1 butir 
  • Gula pasir ¼ kg atau sesuai selera
  • Vanili 1 bungkus kecil
  • Garam ¼ sdt 
  • Air secukupnya (untuk mencampur adonan)
  • Keju Kraft Quick Melt parut 135 gram untuk campuran adonan
  • Keju Kraft Quick Melt parut/potong dadu secukupnya untuk topping
  • Pewarna makanan kuning secukupnya (jika suka)
  • Mentega untuk olesan di wajan
  • Wijen untuk taburan (jika suka)

Peralatan:

  • Wajan bundar atau wajan yang digunakan untuk memasak kue apem
  • Sudip kecil atau sendok
  • Kuas untuk mengoles mentega

Cara memasak:

  • Campurkan tepung ketan, kelapa parut, gula pasir, vanili, dan garam di dalam sebuah wadah.
  • Masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula atau pengocok adonan hingga tercampur rata. Usahakan adonan tidak terlalu pekat atau terlalu encer.
  • Setelah tercampur rata, masukkan keju Kraft Quick Melt parut ke dalam adonan dan aduk rata kembali.
  • Masukkan pewarna makanan kuning (jika suka) 1-2 tetes atau sesuai selera. Aduk hingga tercampur rata. Untuk bagian ini saya lebih suka warna keju tetap alami atau tanpa pewarna.
  • Siapkan wajan di atas kompor dan panaskan dengan api kecil. Oleskan mentega di wajan menggunakan kuas hingga rata. 
  • Masukkan adonan kira-kira satu sendok makan ke dalam masing-masing lubang di wajan. Jika menggunakan wajan bundar yang besar, masukkan adonan tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.
  • Jika suka, masukkan sepotong keju ke dalam masing-masing adonan dan tutup hingga tidak bocor. Inilah yang sering dilakukan krucilku, hahaha. Tidak ditambahkan keju lagi pun tidak apa-apa.
  • Tunggu hingga permukaan wingko bagian bawah berwarna kuning keemasan, lalu wingkonya dibalik menggunakan sudip kecil atau sendok.
  • Setelah semua wingkonya sudah dibalik, taburkan keju KRAFT Quick Melt di atas permukaan wingko. Tunggu hingga bagian bawah wingkonya berwarna kuning keemasan (matang) dan kejunya meleleh (enggak sampai 3 menit leleh loh).
  • Jika sudah matang dan keju meleleh, angkat wingkonya dan tata di atas piring (lebih cantik lagi apabila piringnya diberi alas daun pisang).
  • Sajikan wingko bersama teh tawar atau kopi dan nikmati selagi hangat. 

Benar-benar Quick Melt, 3 menit leleh dan gurih di lidah. 

Nah, benaran gampang kan bikin wingko keju KRAFT Quick Melt ini? Waktu bersantai bersama keluarga pasti makin lengkap bersama camilan ini. Acara kumpul keluarga untuk mengobrol, berkebun, menonton televisi/film, membaca buku, berkebun, atau sekadar beres-beres rumah pasti tambah seru dan semangat. 

Jika Sahabat memiliki rencana untuk mengadakan perjalanan, wingko keju KRAFT Quick Melt ini pun layak untuk menjadi teman selama bepergian. Rasa wingko yang gurih, legit, manis, dan lezat dengan lelehan keju di atasnya akan semakin meleleh di mulut dan menyajikan sensasi sedap bin ketagihan. Bahkan ketika disimpan atau sudah berangsur dingin, tekstur dan rasa keju wingko keju KRAFT Quick Melt masih akan tetap bertahan untuk memberikan kelezatan yang tidak berubah. 

Wah, jadi makin enggak sabar menunggu akhir pekan berikutnya nih. Yuk, sharing pengalaman memasak wingko keju KRAFT Quick Melt. Siapa tahu ada kreasi lain yang ikut melengkapi lezatnya wingko keju KRAFT Quick Melt ini. Saya tunggu ya ….

MESKI HARUS menelusuri tumpukan demi tumpukan di rak, mereka selalu dapat menemukan tempat benda yang dicari dengan cepat. Sekejap kemudian, mata si bungsu hanya menatap dan terpaku ke satu titik. Sebuah kemasan biskuit beken bergambar birthday cake yang tersusun dari tumpukan biskuit fenomenal dilapisi krim dengan sembilan lilin dikelilingi balon-balon berwarna emas, biru, merah jambu langsung menyita perhatiannya. Meski lisannya memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaanku, tetapi pandangannya tetap tertambat dan tak teralihkan. 

Setelah menyadari apa yang ditatapnya begitu lama, aku baru bisa tersenyum dan akhirnya mengerti apa yang sudah mereka temukan. Mereka memang krucil yang tak pernah menuntut, tapi justru itulah yang membuatku sering kali “meleleh”, apalagi jika hari ini adalah hari istimewanya. Siapa sih yang enggak paham bahwa Oreo yang sedang dipandanginya itu adalah camilan yang sangat diinginkannya dan disukai oleh siapa pun, apalagi oleh anak-anak seperti dua krucil itu, Rumi dan Bumi.  

Anak-anak selalu gemar makan Oreo. (Foto: dok. pri)

Merayakan The King of The Day

Ulang tahun tak selalu kami sekeluarga rayakan dengan pesta atau hal yang gebyar dan meriah. Bagi kami, ulang tahun adalah momen untuk berbagi kebahagiaan dan memanjatkan doa terbaik. Dua krucilku sudah mulai mengerti bahwa perayaan ulang tahun bukanlah sekadar memotong dan menikmati kue tar yang diberi lilin di atasnya. Lebih dari itu, mereka ingin berbagi dengan teman atau orang di sekitarnya yang kurang mampu. 

Kadang mereka ingin suasana yang berbeda untuk merayakan the king of their day. Cukup dengan meminta tolong kepada ayah dan bundanya untuk dibuatkan "nasi berkatan" (nasi beserta lauk-pauk lezat yang khas di dalam dus kotak atau besek) dan paket berisi camilan untuk dibagi-bagi dan dinikmati bersama teman-temannya, termasuk anak yatim duafa. Mereka sangat happy asalkan satu bagian tidak terlewatkan, ada Oreo di dalamnya! Tidak peduli apakah itu Oreo varian original, chocolate, dark and white chocolate, peanut butter and chocolate flavor, fizzy orange, ice cream, vanilla, blueberry, strawberrry creme, red velvet, dan lain-lain. Semua mereka suka! 

Nasi berkat ultah tambah Oreo makin sempurna. (Foto: dok. pri)

Perayaan ulang tahun juga sering kali dijadikan keluarga kami, termasuk dua krucil, sebagai ajang syukuran atas suatu prestasi atau pencapaian. Kami merayakan saat mereka meraih juara dalam lomba menulis surat tingkat nasional dan lomba menulis yang dibuat oleh bloger di Korea, juara tahfiz dan meraih peringkat terbaik dalam hal akademik di sekolah, juara membaca puisi, menulis kaligrafi, menggambar, dan lain-lain. Kami kadang mengadakan acara makan bareng dan doa bersama di resto bertema lesehan tepat pada hari ultah mereka. Camilannya tentu saja Oreo juga, hahaha.

Begitu pula dengan ulang tahun mereka pada tahun ini. Rumi merayakan hari jadinya yang ke-12 dan Bumi yang ke-10. Mereka merasa istimewa karena ternyata Oreo pun tengah merayakan OREO 110th Birthday Celebration. Bukan sebuah kebetulan pada ultah mereka bahwa Oreo yang kali pertama hadir pada tahun 1912 ini juga meluncurkan varian Oreo Chocolate Sandwich Cookies With Vanilla Flavored Cream and Rainbow Sprinkles 110 Years. 

Kelezatan Oreo selalu menggoda anak-anak! (Foto: dok. pri)

Krucilku tentu tidak mau ketinggalan karena pada kemasan Oreo tertulis limited edition atau dibuat dalam jumlah terbatas. Betapa mereka riang gembira saat aku memberitahu untuk segera mencari Oreo edisi ini ke minimarket dekat rumah kami. Senyum semringah tak lepas dari wajah mereka karena mereka pulang dengan memboyong Oreo edisi terbatas nan eksklusif plus tentu saja tak ketinggalan Oreo varian lainnya. 

Suasana selalu seru jika ada Oreo

Siapa sih yang enggak tahu cara menikmati biskuit Oreo yang sangat populer itu, “diputar, dijilat, terus dicelupin”? Oreo sebagai camilan yang lezat memang sangat lekat di benak hampir setiap keluarga Indonesia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Banyak pula kreasi makanan dan minuman yang dilengkapi dengan Oreo, baik sebagai campuran, taburan, hiasan, atau bahkan cita rasa (flavor). 

Kita tentu masih ingat makanan dan minuman seperti crepes, churros, puding, es krim, boba, es kepal, jus, es kopi, milkshake, smoothies, dan lain-lain yang semuanya jadi istimewa berkat tambahan Oreo. Saya pun termasuk orang yang suka membuat kreasi camilan atau dessert semacam itu yang bisa dinikmati di kala bersantai atau bercengkerama bersama keluarga atau sahabat.

Ketika kami sekeluarga sedang bersantai sambil mengobrol, menonton televisi, atau membaca buku bersama, camilan berupa biskuit Oreo maupun makanan dan minuman hasil kreasi Oreo merupakan pelengkap yang membuat suasana semakin seru. Oreo sering menjadi teman kami di saat-saat seperti itu dan menghadirkan begitu banyak keceriaan. Bahkan, ketika melakukan perjalanan, Oreo juga jadi teman yang sangat menyenangkan. Tak jarang kami menjalin persahabatan dengan teman baru dengan Oreo sebagai pembuka jalan.

Rangkaian perayaan #WishOreo110 

Sama halnya dengan dua krucilku yang sangat suka berbagi kebahagiaan bersama teman-temannya, Oreo yang sedang berulang tahun ke-110 juga mengajak kita semua untuk ikut memeriahkan perayaan ulang tahunnya sepanjang tahun ini. Banyak banget rangkaian perayaan yang diadakan untuk berbagi keseruan dan tentu saja ada banyak taburan hadiah sebagai bentuk kebahagiaan, persembahan dari Oreo.

1. Produk baru varian spesial ulang tahun

Nah, untuk merayakan ultahnya yang ke-110, Oreo semakin memanjakan lidah dengan meluncurkan produk khusus, yaitu Oreo Chocolate Sandwich Cookies with Vanilla Flavored Cream and Rainbow Sprinkles 110 Years. Oreo Birthday Sprinkles yang bertaburan gula beraneka warna ini tak urung membuat krucil bolak-balik hingga segera ludes dalam sekejap. Duh, semoga saya enggak sampai kehabisan ya.  

Makin lengkap, makin mantap. (Gambar: shopee.co.id)

2. AR Instagram Filter 

Salah satu hal yang sangat seru dalam rangkaian perayaan ulang tahun #WishOreo110 adalah kita bisa ikutan memainkan AR Instagram Filter eksklusif ulang tahun Oreo dan meniup lilin berjumlah 110 yang ada di sana, lalu merekam keseruannya serta mengunggahnya di akun Instagram kita. 

Caranya, buka link-nya di bit.ly/OreoBdayARFilter atau bisa kita pindai di kemasan QR code-nya di kemasan Oreo Chocolate Sandwich Cookies with Vanilla Flavored Cream and Rainbow Sprinkles 110 Years. Kemudian, kita buka kamera depan ponsel dan meniup 110 lilin yang ada hingga padam semua dengan bergaya sesuka hati. Jika nanti sudah direkam dan diunggah, jangan lupa mention @oreo_indonesia ya.

Enggak cuma itu lho. Jika seluruh lilin yang berjumlah 110 itu berhasil ditiup, kita juga bisa punya peluang untuk memenangkan Samsung Galaxy Flip, Samsung Fit 2, dan merchandise dari @oreo_indonesia. Krucil sangat penasaran ketika mencoba permainan ini dan meskipun sering kali belum berhasil, mereka tetap merasa happy dan mengulanginya lagi dan lagi. Seru banget deh.

3. Kolaborasi Bersama F&B

Oreo juga membuat kolaborasi istimewa dengan beberapa F&B (food and beverage) merchant ternama, seperti Bitter Sweet by Najla. Dessert box spesial yang diproduksi oleh Bitter Sweet by Najla ini mengusung tema Cookies and Cream Special Anniversary untuk menyemarakkan dan menambah keseruan momen spesial ulang tahun Oreo yang ke-110.

4. #WishOreo110

Sebagai sahabat yang telah sekian lama menikmati keseruan dan kelezatan bersama Oreo, tentu kita ingin tahu dong keseruan merayakan ultahnya. Kita juga bisa mengirimkan doa, ucapan, atau harapan kepada Oreo. Nah, melalui tagar #WishOreo110, kita bisa ikut menyaksikan berbagai aksi seru sahabat Oreo yang ikut merayakan ultah dan bisa memberikan ucapan selamat ultah spesial untuk Oreo.

Rangkaian perayaan #WishOreo110 

Aktivitas kami sekeluarga memang membutuhkan banyak energi, terutama bagi anak-anak. Aktivitas seru kami bisa berupa bekerja, baik sesuai profesi atau pekerjaan rumah tangga, beres-beres rumah bersama, memasak, berkebun, menulis diari, menggambar komik, berolah raga (taekwondo, bersepeda, jogging, atau berenang), pergi ke perpustakaan, berwisata, bertualang ke alam, berkunjung ke tempat sanak keluarga atau sahabat, atau sekadar leyeh-leyeh baca buku, nonton film, dan lain-lain. Kalori yang anak-anak butuhkan untuk melakukan aktivitas tersebut bisa didapatkan dari konsumsi makanan sehari-hari. Akan tetapi, sering kali krucil ingin menikmati kudapan atau camilan di sela-sela aktivitas tersebut.  

Oreo tak pernah gagal bikin kumpul keluarga jadi meriah. (Foto: dok.pribadi)


Namun kami benar-benar mempertimbangkan asupan nutrisi yang mereka konsumsi meski dalam camilannya. Maka kami setuju dengan Mondelez Indonesia—yang menjadi bagian dari Mondelez International—di mana mereka memiliki tujuan perusahaan yakni “Snacking Made Right”. Mereka berkomitmen untuk menginspirasi masyarakat untuk dapat memiliki kebiasaan mencamil secara lebih bijak, melalui camilan yang tepat, di waktu yang tepat, serta mengonsumsi camilan yang dibuat dengan cara yang tepat pula. 

Oleh karena itu, kami ikut berbahagia ketika Oreo merayakan ultahnya yang ke-110 tahun ini. Kami sekeluarga, bahkan bersama sahabat-sahabat lain yang memiliki begitu banyak momen seru dan bahagia bersama Oreo tentu tak ingin ketinggalan ingin mengucapkan selamat kepada Oreo, biskuit lezat nan imut beraneka rasa. 

Ultah ke-110, Oreo semakin di hati keluarga Indonesia. (Gambar: oreo.com)

Semoga Oreo semakin dicintai dan semakin banyak menghadirkan kemeriahan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa yang menyukainya. Baik mereka yang tinggal di pelosok desa maupun apartemen mewah di kota-kota. Kami berharap Oreo mampu melahirkan produk-produk yang terjaga kualitasnya untuk semua kalangan, termasuk kreasi baru untuk sahabat-sahabat kami yang punya alergi dengan susu atau kacang sehingga bisa sama-sama menikmati Oreo juga dalam berbagai keseruan perayaan. 

Happy birthday, Oreo! We will always love to twist, lick, and dunk you ….


"Sudah tengah malam, tapi kamu kok belum tidur, Sayang?" tanya saya pada si sulung sambil setengah mengantuk. 

"Aku pengen belajar membaca, Bunda. Aku pengin tahu dia ngomong apa. Jadi nanti aku enggak usah tunggu bunda bacain buku karena aku bisa baca sendiri," jawabnya sambil menunjuk salah satu tokoh di buku cerita bergambar yang berada di pangkuannya. 

Rupanya dia masih penasaran dengan cerita dalam buku tersebut yang belum sempat selesai saya bacakan untuknya. Saya hanya mengangguk dan tersenyum kemudian mengajaknya kembali tidur. 

Keesokan hari, akhirnya saya "terpaksa" memenuhi permintaannya untuk mengajarkan ia membaca meski saat itu dia baru berusia 5 tahun. Sejak awal saya sudah berniat untuk tidak mau terburu-buru mengajarkan si kecil membaca jika secara fisik maupun psikologis ia belum siap. Namun melihat tekadnya yang kuat, saya pun memutuskan untuk mulai mengajarkan ia membaca. 

Mendukung keingintahuan anak lewat bacaan. (Foto: dok. pri)

Saya pun menyesuaikan ritme pengajaran membaca tersebut sesuai dengan kemampuan pada usianya. Sejak saat itulah, membaca dan buku menjadi kegemaran dan aktivitas yang sangat disukainya. Bahkan, adiknya yang berbeda usia dua tahun darinya juga punya ketertarikan membaca dan gandrung pada buku sebagaimana kakaknya. 

Parenting itu penting

Setelah mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai editor pada tahun 2010 dan berkomitmen untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya, saya benar-benar menikmati peran sebagai seorang ibu. Saya termasuk yang setuju bahwa pendidikan yang tinggi dari seorang ibu juga memberi pengaruh signifikan dalam pengasuhan buah hatinya kelak. Oleh karena itu, saya sangat percaya diri dengan status sebagai ibu rumah tangga dan tidak pernah menyesali keputusan tersebut. 

Sebagai seorang ibu yang concerned dalam bidang parenting dan pendidikan, saya sering mencari info seputar dunia tersebut. Saya juga sering berdiskusi dengan para ibu atau orangtua yang memiliki masalah dalam pengasuhan anaknya. Mereka melihat bahwa kedua anak kami merupakan salah satu contoh pengasuhan yang dianggap berhasil. Menurut mereka, anak-anak kami yang gemar membaca dan suka buku adalah bukti sebab sebagian besar orangtua di tempat kami tinggal cukup sulit mengajarkan anaknya agar suka membaca. 

Membangun kebiasaan membaca di rumah adalah langkah awal yang positif. (Foto: dok. pri)

Secara khusus, saya tidak membuat tips atau cara melatih agar anak-anak saya agar suka membaca. Namun kami secara langsung mempraktikkan dalam keseharian karena kami memang punya tradisi dan kegemaran membaca. Pekerjaan sebagai editor lepas dan penulis lepas (yang hingga kini masih terus saya geluti) menambah peran bahwa membaca adalah sebuah keharusan. Akan tetapi, kami tetap menanamkan nilai pada mereka bahwa apa pun pekerjaan atau profesi yang mereka pilih ketika dewasa kelak, mereka akan tetap membutuhkan keterampilan membaca dan menulis.

Fun reading adalah kunci

Sejak anak kami berada dalam golden age (0-5 tahun), kami sebagai orangtua benar-benar berusaha agar kedua buah hati kami mendapatkan segala hal yang dibutuhkan dalam masa emas tumbuh kembang tersebut. Asupan nutrisi yang sehat dan pemenuhan zat-zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang kami upayakan sebaik mungkin. 

Syukurlah anak-anak kami tidak memiliki kesulitan dalam hal makan. Namun bagi orangtua yang cukup kewalahan dengan anak yang sering melakukan GTM (Gerakan Tutup Mulut) alias tidak mau makan atau pilih-pilih makanan, tentu harus memiliki strategi yang jitu. Vitamin dan suplemen seperti Generos sebagai penunjang kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal bisa menjadi solusi yang sangat dibutuhkan. Menguntungkan bagi orangtua, juga anak.

Generos sahabat anak Indonesia, mendukung tumbuh kembang secara optimal.

Sebagai produk herbal vitamin untuk anak, Generos sangat bagus untuk mengatasi gangguan speech delay atau terlambat bicara, anak autis, dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Karena mampu mengaktifkan syaraf otak, maka Generos membantu anak untuk meningkatkan daya ingatnya selama kegiatan bermain dan ketika sedang belajar.

Kandungan ikan sidat dalam Generos, misalnya, menjamin asupan protein yang cukup tinggi. Setidaknya ada tiga asam lemak omega 3 yang dikenal sangat berperan dalam kesehatan manusia yaitu asam linolenat ALA, EPA dan DHA. Dengan demikian, Generos menyediakan manfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal agar bergerak aktif dan cerdas.  

Anak bergerak bebas dan aktif leluasa saat bermain sambil belajar. (Foto: dok. pri)

Nah, khusus dalam pola pengembangan belajar, terutama membaca, pada masa golden age itulah kami menanamkan fondasi agar aktivitas membaca dapat menjadi cara belajar yang menyenangkan sehingga mereka merasa asyik tanpa merasa terbebani atau terpaksa menjalaninya. Beberapa cara kami terapkan untuk memberikan suasana yang tidak menjemukan ketika mereka melakukan aktivitas memilih buku atau membaca. 

Beberapa cara itu di antaranya: kami memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih buku yang mereka sukai, memberikan hadiah berupa buku pada hari istimewa atau ketika mereka mendapat prestasi, keberhasilan, atau pencapaian tertentu, memberikan buku-buku bacaan yang sesuai dengan usia mereka, dan kami juga tidak memberi batasan terhadap mereka dalam memilih jenis buku tertentu yang menjadi favorit, seperti sains, seni, komik, dan lain-lain. 

Selain hal-hal itu, kami senantiasa menciptakan ekosistem yang nyaman untuk membaca, dengan membuatkan rak-rak khusus buku yang menarik atau menyiapkan camilan sehat saat membaca, termasuk menjadikan diri kami sebagai role model bagi mereka dalam aktivitas membaca. 

Kami yakin setiap anak adalah peniru yang ulung sehingga orangtua sebagai orang terdekat mereka memiliki kesempatan yang besar untuk bisa menanamkan nilai-nilai positif pada buah hatinya, termasuk kesukaan membaca ini pada tahun-tahun keemasan mereka. Alih-alih memberikan gadget, kami lebih nyaman untuk melibatkan mereka dengan beraktivitas bersama buku.

Manfaat membaca buku bersama anak

Kami mengusahakan sebisa mungkin untuk menjadikan kegiatan membaca buku sebagai gaya hidup bagi kedua putra kami. Sejak usia balita mereka pun sudah dibiasakan dengan keberadaan buku di sekitar mereka. Membaca di perpustakaan umum, pergi ke toko atau pameran buku, atau mengikuti acara seminar dan bedah buku bukan sesuatu yang aneh bagi mereka. 

Memanfaatkan perpustakaan daerah sebagai tempat baca gratis dan menyenangkan. (Foto: dok. pri)

Mengisi waktu luang atau saat-saat menunggu dan mengisinya dengan kegiatan membaca juga membuat hal-hal tersebut tidak lagi menjadi sesuatu yang menjemukan atau membosankan. Mereka jarang sekali mengalami tantrum di tempat-tempat umum akibat ketidaknyamanan yang dirasakan sebab bisa mereka alihkan dengan kegiatan bersama buku. 

Kami mengakui bahwa di kota kecil tempat tinggal kami kebiasaan atau kegemaran kami dalam membaca buku belum menjadi hal yang lumrah. Apalagi semakin banyaknya anak yang lebih terbiasa bermain game atau memegang gadget ketimbang buku membuat kegiatan membaca buku, terutama buku fisik, menjadi agak “unik”. Padahal dr. Dian Pratamastuti, Sp.A., seorang dokter spesialis anak  menyatakan bahwa gadget, baik secara langsung maupun tidak, bisa menyebabkan speech delay pada anak. 

Oleh karena itulah, kami sebisa mungkin tetap mempertahankan kebiasaan dan kegemaran membaca ini karena memiliki begitu banyak manfaat positif dan tak ternilai harganya bagi kedua buah hati kami. Kebiasaan tersebut terbukti sudah memberikan manfaat dan banyak hal yang tidak didapat dari gadget seperti beberapa hal berikut ini.

1. Membuat bonding semakin erat antara orangtua dan anak

Sejak golden age hingga saat ini, kedua putra kami merupakan anak-anak yang terbilang sangat dekat dengan kami, orangtuanya. Meski demikian, mereka tidak memiliki masalah dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya. Kedekatan kami terbentuk dari berbagai aktivitas berharga yang kami lakukan bersama. Kegiatan fisik seperti bersepeda, memasak, mencuci pakaian, bersih-bersih rumah, dan lain-lain, termasuk membaca buku terbukti memberi pengaruh yang luar biasa untuk mengeratkan hubungan.

Membaca bersama dapat menciptakan bonding yang kuat dengan anak. (Foto: dok. pri) 

Membacakan buku sebelum tidur (saat mereka masih balita) atau membaca buku favorit masing-masing, kemudian mendiskusikan isi buku tersebut menjadi ajang yang membuat kedekatan itu semakin bertambah. Mereka sangat terbuka dan mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan tanpa merasa takut atau terintimidasi karena kami memberikan keleluasan akan hal tersebut. Mereka merasa percaya bahwa orangtuanya menjadi tempat aman dan nyaman untuk mencurahkan segala hal yang mereka pikirkan atau rasakan.

2. Nalar dan kreativitas semakin terasah 

Melalui kegiatan membaca buku dan mengulas isinya, kedua anak kami mengerahkan kemampuannya untuk berpikir kritis dan menggunakan nalar untuk menjelaskan serta mengungkapkan pendapatnya. Dari bahan bacaan itu pun, mereka mulai menggabungkannya dengan kegiatan lain yang menjadi bakat dan minat mereka, salah satunya adalah menulis dan membuat komik.

Banyak hal yang mereka dapatkan dari membaca, lalu mereka ungkapkan kembali dalam bentuk tulisan di buku harian atau saat mengerjakan tugas dari sekolah dan membuat gambar-gambar atau komik. Pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan bacaan itu memperkaya hasil gambar atau komik yang mereka buat dan semakin menyeleksi buku-buku yang mereka anggap bagus dan layak untuk mereka baca dan koleksi. 

3. Memperbanyak kosakata 

Kegiatan membaca bersama, baik dengan read aloud ketika masih batita dan jadwal membaca bersama buku favorit masing-masing saat ini terbukti menambah banyak perbendahaaan kosa kata yang mereka miliki. Salah satu yang tampak nyata adalah kemampuan mereka dalam memilih diksi atau frasa yang mereka gunakan saat mengungkapkan gagasan, baik dalam tulisan atau ketika berbicara. 

Hal itu cukup menjelaskan bahwa membaca memberikan stimulasi kepada otak untuk merespon dan menyimpan begitu banyak memori berupa kosa kata serta pengembangannya serta bisa memprosesnya untuk digunakan dalam menulis dan berbicara. Bahkan si kecil kini sudah bisa melakukan editing apabila membaca buku atau suatu teks yang dirasakannya keliru, baik dalam bentuk kata maupun tanda baca. 

4. Belajar menulis dari membaca

Banyak membaca akan merangsang anak untuk bisa menulis. (Foto: dok. pri)

Saat krucil kami mulai bisa membaca dan menulis, mereka memang lebih sering berinteraksi dengan buku ketimbang gadget. Bukan tanpa tujuan, tetapi kami memang menghindari sebisa mungkin untuk memberikan gawai tersebut ketika media buku dan pena masih lebih aman dan bermanfaat bagi mereka. Ketika kedua putra kami sudah terbiasa membaca, secara otomatis mereka membutuhkan media untuk mengalirkan kembali hasil bacaan tersebut dalam bentuk kegiatan menulis. 

Oleh sebab itulah kami memberikan mereka sebuah wadah untuk mencurahkan hal tersebut, salah satunya adalah buku harian (diari). Mereka dibimbing untuk menuliskan apa yang ingin mereka ungkapkan dari pikiran, perasaan, pengalaman hingga gagasan atau ide. 

Kebiasaan menulis di buku diari ini memberikan sebuah bonus ketika si sulung mengikuti lomba menulis surat tingkat SD/MI Nasional yang diselenggarakan oleh PT Pos Indonesia. Ia mendapat juara harapan 2 dan mendapat hadiah berupa piagam dan uang senilai 1,5 juta rupiah. 


Sebelumnya ia pun mendapat juara 1 dalam kontes menulis yang diadakan oleh seorang bloger yang tinggal di Korea dan mendapat hadiah piagam dan uang saku senilai 900 ribu rupiah. Kemenangan yang ia dapatkan dari kesukaannya membaca dan menulis ini semakin menguatkannya bahwa membaca sangat penting dan bisa mengantarkannya menuju sukses di masa depan.

Tentu saja ini kemenangan ini bukanlah tujuan kami. Namun hal tersebut menjadi pembuktian dan motivasi bagi keluarga-keluarga lain, terutama di sekitar kami bahwa membaca sangat penting dan memiliki manfaat, apalagi dengan gencarnya gerakan sadar literasi. 

Tak heran jika membaca menjadi jendela ilmu. Melalui banyak membaca, maka kita akan semakin banyak pengetahuandan kesempatan. Kalau nanti anak-anak bisa jadi penulis, maka mereka akan membuka jendela-jendela baru. Bukan layaknya jendela rumah atau apartemen yang terlihat, melainkan jendela batin dan pikiran yang saling memperkuat dan mencerahkan.  


Youtuber kini menjadi profesi yang dilirik orang karena terbukti sangat menjanjikan keuntungan. Tak perlu dimungkiri karena hasil dari Youtube Adsense ibarat panen, mengalir deras bahkan hingga miliaran rupiah. Dari studio apartemen mungil atau desa terpencil, cuan bisa diraup berkat Internet. Lihat saja nama-nama beken di Indonesia yang dikenal sebagai pendulang cuan seperti Deddy Corbuzier, Ria Ricis, Raditya Dika, dan masih banyak lagi. 

Namun di antara deretan nama-nama yang sudah kesohor itu, ternyata banyak juga nama orang awam yang memanfaatkan Youtube untuk mengais rezeki. Misalnya Sutrisno seorang Youtuber asal Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Menurut feature yang diangkat di Radar Bojonegoro tahun 2018 silam, Sutrisno setidaknya berhasil meraup $1.000 dalam sebulan dengan cara mengunggah 1.759 video ke kanalnya. Kala itu ia berusia 42 tahun dan dikisahkan telah menekuni Youtube selama lima tahun. 

Komentar pada video video Youtube sangat bermanfaat. (Foto: RODNAE Productions/pexels.com) 


Agar konten cepat panen

Meskipun belajar autodidak, kanal yang ia kelola rupanya lama-lama membuahkan hasil alias panen. Bermula dari kecintaannya pada Internet marketing dalam bentuk blog monetizing Sutrisno akhirnya melabuhkan minatnya pada Youtube Adsense.

Berbekal sebuah komputer desktop, kamera, tripod, stabilizer, dan lighting Sutrisno pun tekun mengejar impiannya. Berdasarkan statistik SocialBlade.com, Trisno diperkirakan minimal 1.000 dolar setiap bulan. Seiring berjalannya waktu, jumlah video yang bertambah tentu mendongkrak pendapatannya saat ini.

Selain jumlah video yang banyak dan konsistensi, rahasia menjadi Youtuber sukses adalah banjirnya komentar pada setiap video yang diunggah. Komentar itu penting untuk menghidupkan sebuah konten. Konten yang sepi tidak akan dilirik oleh pengunjung Youtube lainnya apalagi ingin menjadi subscriber kita.



Manfaatkan layanan komentar Youtube

Nah, masalahnya membuat orang mau menonton dan memberikan like apalagi komentar untuk konten yang kita unggah bukanlah perkara mudah. Harus ada upaya kreatif yang kita kerjakan. Bukan cuma memproduksi konten yang isinya kreatif tapi juga memikat orang agar mau berpartisipasi menanggapi video dalam bentuk komentar.

Selain metadata (judul, deskripsi, kata kunci), kini sangat berarti bagi Youtube karena engagement berupa like, komentar, dan share akan diperhitungkan oleh Youtube sebagai faktor penting agar video kita nongkrong cantik di halaman pencarian. Singkat kata, interaksi yang banyak berbentuk komentar akan sangat mendongkrak pamor video kita untuk mendapatkan prioritas saat orang mencari video terkait. Asyik kan?

Selain mengadakan giveaway berhadiah, salah satu cara mendatangkan komentar yang berpotensi menjadi subcriber baru adalah menggunakan Layanan Komentar Youtube. Ada medikomen, misalnya, yang bisa dipilih sebagai mitra untuk mendatangkan komentar. Dengan cara seperti kita kita bisa fokus pada produksi konten tanpa takut kekurangan komen.

Ada beberapa alasan kenapa menggunakan layanan komentar Youtube dari mediakomen. Alasan-alasan ini bisa menjadi petimbangan untuk meningkatkan engagement sehingga kinerja video makin moncer di halaman pencarian Youtube. Ini hal yang sangat didambakan setiap Youtuber yang ingin bisa cepat panen.

Layanan komentar Youtbe dari mediakomen untuk meningkatkan engagement 


1. Layanan lengkap

Mediakomen punya layanan lengkap untuk memenuhi kebutuhan content creator masa kini, Bukan hanya layanan komentar Youtube, tapi juga komentar untuk mendukung perkembangan akun medsos kita seperti Instagram ataupun akun bisnis di Gmaps agar usaha kita semakin maju lewat komentar atau review.

2. Pendaftaran mudah

Untuk menjadi advertiser hanya dibutuhkan beberapa langkah sederhana. Pertama kita cukup mendaftar dengan mengisi profil sesuai yang diminta. Pastikan memasukkan email dan nomor ponsel yang valid agar mudah melakukan konfirmasi pendaftaran.

Setelah itu, cek email untuk mengklik link atau tautan konfirmasi pendaftaran. Jika sudah benar, kita bisa langsung mengisi saldo atau deposit dana yang akan digunakan untuk memesan komentar. Nah, ketika dana sudah diverifikasi masuk, kita tinggal melakukan pemesanan komentar sesuai kebutuhan. Ikuti saja panduannya. 

3. Basis komentator banyak

Dengan komentator yang banyak, mediakomen berarti dipercaya sebagai penyedia layanan komentar yang andal. Setidaknya ada 4.800 lebih akun yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak pamor akun kita di medsos seperti Instagram atau Youtube yang penggunanya kini mencapai 170 juta di Indonesia. 

4. Layanan terjangkau

Hanya dengan melakukan deposit sebesar Rp100 ribu kita bisa memesan komentar sesuai kanal atau akun yang kita butuhkan. Dengan harga layanan terjangkau, kita optimistis bisa meningkatkan kinerja medsos atau akun digital agar menghasilkan laba. Tentunya harus juga diimbangi dengan kulitas konten yang terjaga.

Seiring kemajuan dunia digital dan teknologi informasi yang semakin pesat, akan sangat disayangkan jika kita tak mampu memanfaatkan peluang tersebut. Hidup yang mengalami era digitalisasi lewat skema IoT atau Internet of Things membuka berbagai peluang untuk menambah ilmu atau mengais rezeki.

Jangan berpangku tangan saja, sobat. Gerakkan tanganmu dengan membuat konten menarik dan sebisa mungkin bermanfaat di Youtube. Apa pun niche yang kita ambil, entah itu traveling, makanan seperti resep sayur ketupat lezat, gaming, maupun parenting, pastikan setiap konten digarap dengan serius sehingga akan mendatangkan komentar. Untuk memancing komentar organik datang, terlebih dahulu kita bisa memanfaatkan layanan komentar Youtube yang kini semakin populer.     
Makan ketupat atau lontong tanpa sayur rasanya pasti gak lengkap. Sepanjang pengalaman saya, memasak sayur saat Lebaran termasuk momen yang epic banget. Heboh dan riweuh luar biasa, tapi ngangeni. Jelas riweuh karena kami masak minimal untuk 30 porsi ketupat. 

Momen inilah yang membuat saya merasa rindu luar biasa karena tak mungkin ada lagi. Apalagi ketika ibu dan bapak saya sudah tidak ada. Hanya mengingat mereka, hati ini langsung dilanda melow tak berkesudahan. Selain lontong buras yang saya rindukan, momen masak bersama sayur ketupat juga sangat berkesan. 

Lebaran di tempat tinggal baru kami saat ini memang sangat jauh berbeda rasanya. Mungkin selain sudah tak ada mama dan bapak, hal itu juga karena momen makan ketupat di tempat tinggal saya sekarang ditunda hingga seminggu setelah hari Raya Idul Fitri alias setelah puasa enam hari di bulan Syawal sehingga dikenal dengan sebutan Lebaran Kupat. 

Resep sayur ketupat lebaran sangat mudah dibuat tapi jelas nikmat.

Nah, daripada nunggu Lebaran dan ngelap air liur terus, mendingan kita coba bikin sayur ketupat ala Beranda Xibianglala aja. Jadi, pas Lebaran sungguhan tiba, sudah mahir deh memasak sayur ketupatnya. 

Bahan:

Kacang panjang 5 ikat dipotong-potong 1 cm
Labu siam 2 buah diiris-iris memanjang 
Ayam kampung 1/2 kg dipotong kecil sesuai selera
Kentang dipotong dadu dan digoreng
Tahu atau tempe dipotong dadu dan digoreng (saya biasa pakai 2 papan saja)
Pete satu lonjor dibelah-belah dua
Rambak (opsional)
Santan 1 lt dari setengah butir kelapa (saya lebih suka tidak terlalu kental)
Bawang goreng secukupnya

Bumbu:

  • Cabai merah besar 10 buah
  • Cabai keriting 5 buah
  • Cabai Jawa 10 buah atau sesuai selera pedasnya
  • Bawang merah 15 siung
  • Bawang putih 7 siung
  • Kemiri 5 butir
  • Merica 1/5 sendok teh
  • Udang kering (ebi) 1 sendok teh
  • Daun salam 4 lembar
  • Lengkuas 1 cm digeprek
  • Serai 2 batang
  • Gula merah 1 sendok makan
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa (opsional) secukupnya

Cara membuat:

Haluskan seluruh cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan merica. Jika menggunakan blender, tambahkan minyak saat menghaluskan bumbu-bumbu tersebut. Setelah itu pindahkan bumbu halus ke wajan dan langsung tumis hingga harum dan matang. Sisihkan. 

Selanjutnya rebus air sebanyak kira-kira empat gelas menggunakan panci. Setelah airnya mendidih, rebus ayam hingga empuk. Setelah ayam empuk, masukkan labu siam. Setelah labu agak empuk, masukkan kacang panjang. Jika sudah empuk semua, masukkan bumbu halus, daun salam, lengkuas, serai, pete, dan aduk rata. 

Jika sudah mendidih, masukkan santan dan aduk rata jangan sampai pecah. Jika sudah mendidih, masukkan kentang, tempe atau tahu, rambak, gula merah, dan garam serta penyedap rasa. Aduk rata dan koreksi rasa. Jika sudah mendidih dan matang semua, matikan kompor dan taburi sayur dengan bawang goreng. Sayur pun siap disajikan. 

Sayur ketupat ini tambah lezat jika saat disajikan dilengkapi dengan opor atau semur plus emping melinjo. Bisa disantap bareng teman atau keluarga di mana pun, baik di rumah ataupun apartemen saat lebaran ketika mudik tak memungkinkan. Bagaimana sayur ketupat khas di tempatmu? Sharing yuk. 

Setelah diakuisisi oleh Facebook atau yang dikini dikenal dengan Meta, pamor Instagram rupanya semakin bersinar meskipun pesaingnya TikTok juga tak kalah tenar. Inovasi yang membuat posisi Instagram tetap solid adalah Reels yang memberikan kesempatan bagi pengguna setia untuk mengunggah video berdimensi vertikal dengan fitur yang lengkap sebagai langkah mengimbangi gebrakan TikTok.

Pesona Instagram juga tetap mantap karena para pemilik usaha atau brand masih betah memanfaatkan platform mikroblog ini sebagai media mempromosikan produk, baik berupa barang maupun jasa. Instagram masih diandalkan karena kemampuannya dalam menampilkan visual yang memikat dalam bentuk grid yang unik. Foto cantik atau video pendek bisa dilengkapi caption agak panjang dibanding TikTok sehingga mampu memuat pesan sponsor.

Instagram masih eksis karena daya tarik visual app yang unik. (Gambar: pexels.com)


Kenapa komentar penting untuk Instagram?

Menurut data Napoleon Cat per Oktober 2021 ada setidaknya 91 juta pengguna aktif Instagram di Indonesia. Jika merujuk temuan DataReportal yang menunjukkan bahwa pengguna Internet Indonesia mencapai 204,7 juta per Januari 2022, maka persentase pengguna Instagram di Indonesia cukup besar yakni 44% atau hampir separuh warganet secara keseluruhan.  

Ini angka penting sebagai pijakan promosi atau digital marketing. Jika kita serius menggeluti promosi scara online, maka Instagram harus dipandang sebagai medsos yang dominan. Dalam sebuah kesempatan, Ainun Chomsun founder Akademi Berbagi yanag dikenal sebagai Digital Communications Expert pernah menuturkan bahwa selebgram Awkarin dibayar puluhan juta rupiah hanya untuk mempromosikan baju seharga Rp60 ribu. Selidik punya selidik, walau dengan satu post ternyata produk itu bisa laku hingga 10.000 pcs yang berarti produsen tetap untung.    


Namun untuk bisa menjadi selebgram atau socmed celebrity yang berpengaruh sehingga mampu menjual produk atau jasa sedahsyat itu, tentu dibutuhkan proses yang tidak gampang. Ada langkah-langkah yang harus dilalui, salah satunya membangun basis pengikut (follower) yang banyak dan kuat. Jadi bukan hanya banyak dari segi angka tapi harus militan dan setia, barulah akan berdampak positif sesuai harapan. 

Kesetiaan itu bisa dilihat dari komentar yang muncul pada setiap unggahan (post) di akun Instagram. Komentar menjadi penting sebab itu menunjukkan adanya dinamika salam sebuah akun. Dengan komentar yang banyak maka akun Instagram tersebut terbukti hidup dan dipelihara secara serius oleh pemiliknya.

Manfaat kedua komentar dalam akun Instagram adalah potensi bertambahnya follower. Meningkatnya pengikut memang dipengaruhi juga oleh konten yang kreatif, bukan hanya yang asal viral tapi ada manfaatnya bagi follower. Kadang dengan melihat komentar pada sebuah post, follower baru bisa berdatangan. 

Manfaat berikutnya jumlah pengikut dan komentar bisa membangkitkan kepercayaan brand yang mungkin ingin bekerja sama. Agency atau brand yang berburu talent untuk membantu mempromosikan suatu produk sangat mungkin meminang influencer dengan komentar yang berlimpah. Apalagi jika Instagrammer unya blog sebagai tandem promosi yang semakin mantap.    

Meningkatkan Engagement Rate

Tak heran jika pemilik akun berusaha sekuat tenaga untuk menambah follower dan memikat orang agar mau meninggalkan komentar. Selain memproduksi konten yang berkualitas, pemilik akun juga biasanya mengadakan giveaway supaya warganet tahu tentang keberadaan akunnya. Ada juga yang memanfaatkan Layanan Komentar Instagram sebagai cara untuk meningkatkan engagement sehingga akunnya terus terdongkrak di Instagram berkat like, comment, dan share yang sangat membantu.

ER Instagram yang bagus bisa membantu penjualan. (Foto: sirclo dotcom)

Engagement Rate (ER) yang tinggi menunjukkan partisipasi follower dalam sebuah konten atau Instagram feed, baik berupa foto maupun video. Pada akhirnya engagement ini bisa dikonversi menjadi penjualan produk atau jasa sesuai harapan sponsor atau brand yang bekerja sama.

Manfaat terakhir komentar pada sebuah Instagram post adalah munculnya bahan-bahan untuk perbaikan konten kita. Follower bisa memberikan insight untuk kita pertimbangkan dimasukkan dalam produksi konten berikutnya yang mereka sukai dan dibutuhkan sehingga akun Instagram kita semakin populer dan menguntungkan.      

Dengan berbagai manfaat komentar bagi akun Instagram, mulai sekarang jangan siakan membangun babsis massa, kalau bisa sih secara organik. Konten yang dibagikan bisa berupa room tour apartemen, memasak, atau liburan di alam.