Bagi sebagian orang, bermain game online adalah sebuah hobi
menyenangkan dan bahkan kini menjadi salah satu cabang olahraga yang tentu
sangat menarik. Mereka ada yang rela menginvestasikan berbagai hal demi
mendapatkan pengalaman main bareng (mabar) game online yang luar biasa, seperti
laptop gaming terbaru, gaming sound speaker, atau perangkat pendukung main game
lainnya.
Main game bareng bisa buat refreshing dan bikin happy. (Sumber: kompas.com)
Namun, pernah gak kamu mendapat
pengalaman lagi asik main game, eh tiba-tiba ngerasa stuckcuma gara-gara gak bisa mengakses atau mendapatkan fitur-fitur eksklusif atau
premium,meningkatkan kemampuan karakter di dalam game
kamu, atau sulit memperoleh item langka yang bikin tingkat kepuasan dan prestasi
dalam bermain game itu jadi gak maksimal. Duh, pasti rasanya
gemas banget dan bikin sebal kan?
Pakai BRImo, Dapat Serunya dan Dapat Keuntungannya
Nah, hal-hal kayak gitu gak bakal kamu temui atau alami jika kamu
selalu siap melakukan top up voucher game kapan pun dan di mana pun untuk mabar
game online itu kamu lakukan. Tapi gak jarang pula melakukan top up voucher
game juga jadi ribet dan lama sehingga menghambat keseruannya.
Saatnya kamu
pakai BRImo untuk top up voucher game yang bikin main game jadi lebih seru. Gak
cuma itu, kamu juga bisa dapat cashback real-time!Yes, promo cashback real-time 100% hingga
Rp20 ribu bisa kamu dapatkan setiap kali top up voucher game melalui aplikasi BRImo dari BRI.
Eittss, tapi kuota untuk promo ini tersedia hanya untuk 100 transaksi per
hari lho. Jadi usahain kamu jangan sampai ketinggalan promo terbatas ini! Promo berlaku 28 Okt 2024 - tidak ada kedaluwarsa dengan
minimal transaksi Rp20 ribu. Pastikan
kamu selalu top up voucher game lewat BRImo karena selain dapat cashback, kamu
juga bakal dapat banyak keuntungan lainnya.
Apalagi BRIsaat ini
tengah kembali menghadirkan BRImo FSTVL 2024 bagi seluruh nasabah Tabungan BRI pengguna
Super Apps BRImoyang dimulai dari 1 Oktober 2024-31 Maret 2025.Wow, jelas promo ini sangatberat untuk kita lewatkan karena tentu sangat menggiurkandengan#BerlimpahHadiahdan segala keuntungannya.
#BRImoFSTVLadalah sebuah program loyalti yang dipersembahkan untuk seluruh nasabah Tabungan BRI. Program Undian Berhadiah adalah
Program loyalti yang ditujukan kepada seluruh pengguna Tabungan BRI
dalam bentuk undian berhadiah yang berasal dari setiap rata-rata saldo dan nominal
BRI Poin yang dimiliki nasabah selama periode program.
Ada pula program Direct Gift (Redeem BRIPoin),yaituprogram loyalti yang diberikan kepada seluruh nasabah
Tabungan BRI (BritAma dan Simpedes), pengguna e-banking (BRImo, Qlola Internet
Banking, dan ATM), Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI. Mereka akan mendapatkan reward dalam bentuk BRIPoin atas setiap transaksi yang
dilakukan.
BRI tentu bisa bikin kita
makin semangat karena apresiasi serta pengalaman akan diberikan
kepada seluruh nasabahnya yang terus meningkatkan saldo dan semakin sering melakukan
transaksi menggunakan #BRImo,
Kartu Debit, dan Kartu Kredit BRI.
Makin sering transaksi makin berpeluang menang hadiah di BRImo FSTVL (Sumber: Dok. Pribadi)
Ya, memang promo ini sangat menarik karena kita bisa meraih 100.000 hadiah
langsung di BRImo FSTVL plus kesempatan memenangkan hadiah undian
BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa
Primavera! Daaan … jangan lewatkan juga hadiah
mingguan yang ada di Friday Deals! Sesuatu yang dijamin bakalan
bikin kamu tambah happy.
So, agar kesehatan finasialmu makin
terjaga, perbanyak tabunganmu di BRI dan
tingkatkan terus transaksimu di BRImo FSTVL karena #BRImoMudahSerbaBisa agar
bisa ikutan BRImo FSTVL 2024. Salah satunya pakai BRImo
saat kamu mau top up voucher game kamu. Jika kamu pikir itu bakalan susah,
mungkin kamu harus cobain sendiri pakai aplikasi BRImo ini deh. Caranya? Yuk
ikutin langkah-langkah mudah berikut ini.
Cara Top Up Voucher Game Pakai BRImo yang Gak Pakai
Ribet
Pastikan kamu sudah punya rekening dan mengunduh aplikasi
digital BRImo (fitur ini khusus bagi pengguna Android ya) dan
segera ikuti langkah-langkah mudah alias no ribet steps berikut ini.
1.Buka BRImo, lalu login dulu ya!
2. Pilih menu "Lifestyle"
3. Pada menu "Hiburan" pilih "Voucher Game"
4.Pilih Voucher Game yang mau kamu top
up
5.Pilih nominal voucher-nya
6.Konfirmasi transaksi dengan PIN
7.Voucher berhasil dibeli! Kini saatnya kamu
redeem pada aplikasi/website game milikmu dan lanjut main dengan lancar.
Percaya kan? Top up voucher game makin praktis karena bisa dilakukan hanya dalam satu genggaman di BRImo! So, mabar jadi lebih lancar dan saldo tetap aman berkat cashback-nya. Kamu bisa pakai BRImo sekarang juga dan merasakan sendiri keseruantop upmelalui promo eksklusif ini. Ingat, jangan sampai kehabisan kuota ya!
Menurut saya, perempuan memiliki bakat unik untuk dapat
melihat hutan dan pepohonan pada saat bersamaan. Kami dapat melihat gambaran
yang lebih besar dan melihat visi, tetapi juga melihat hal-hal unik yang
terjadi dan dapat memperbaikinya.
– Bozoma Saint John–
Matanya yang sayu memandang saya, ibunya, dengan penuh harap. Tubuh yang lemas karena demam dan
trombosit yang sempat menurun akibat diserang pasukan virus Demam Berdarah Dengue
(DBD) serta nafsu makan yang terjun bebas ke titik rendah semakin membuat
perawakannya yang kurus tampak nelangsa di ranjang rumah sakit di Kota Soto itu.
Namun, tatapannya berangsur-angsur berbinar ketika saya yang tengah
menyuapinya mulai mengajaknya mengobrol tentang pilkada di
Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dengan penuh semangat, anak sulungsaya
ini memaparkan pendapatnya tentang para calon gubernur,
bupati, atau walikota yang akan berkontestasi pada Pilkada Serentak 2024 ini.
Ia salut pada tiga orang calon gubernur yang semuanya adalah ibu-ibu, yaitu Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri
Rismaharini. Bahkan, ia sempat menitipkan
aspirasinya untuk mencoblos salah satu calon yang ia unggulkan pada hari pemilihan
tanggal 27 November 2024. Rupanya sang ibu dianggap bisa mewakili aspirasi politiknya
di pilgub dan pilkada kali ini, heuheuheu.
Tiga Srikandi calon Gubernur Jawa Timur (Sumber: KPU Jatim)
“Sabar ya, Mas.
Insya Allah lima tahun ke depan sudah bisa mencoblos sendiri pilihanmu di TPS,”
ujar saya menyemangatinya. Ia hanya memberikan senyum manisnya yang sudah
beberapa hari ini hampir menghilang dari wajahnya. Saya semakin merasa tak tega
untuk meninggalkannya, tetapi harus menguatkan hati demi menjalani tugas meliput
pilkada di Surabaya keesokan harinya.
Meski baru berusia 14 tahun, anak laki-laki yang mondok di salah satu
pesantren di Jombang itu memang memiliki minat besar tentang dunia politik. Saya tahu, si sulungmenyukai
obrolan tentang politik dan filsafat, tema yang mungkin dianggap berat bagi sebagian
anak lainnya. Ia tampak antusias mengobrol hal-hal berbau
politik tanpa takut atau ragu.
Saya yang tengah mendampinginya juga berusaha menimpali dengan antusiasme
yang sama sehingga suasana hangat dan semangat kembali menguar di ruangan
berbau karbol dan sering kali menaburkan aura sendu itu.
Saya menyadari bahwa
kedekatan seorang ibu dengan anak laki-lakinya memiliki efek yang sangat besar
di masa dewasanya. Dikutip dari kumparan.com, anak yang dekat
dengan ibunya punya kecerdasan secara emosional, kuat secara emosional dan mandiri, pintar di bidang akademis, dapat
mengendalikan perilaku, menghormati wanita, lebih sukses di masa depan, tingkatkan
komunikasi, dan mencegah perilaku berisiko seperti kecanduan
narkoba dan seks bebas.
Kami sebagai
orangtua memang membiasakan untuk saling berdialog dan terbuka dalam segala
hal, termasuk masalah politik. Semua itu kami anggap sebagai sebuah upaya pembelajaran
untuk berdemokrasi dan mengeluarkan pendapat, termasuk konsekuensi atau tanggung
jawab di dalamnya. Kemampuan mereka bernalar kritis dan berkomunikasi memang menjadi
hal yang tidak bisa diremehkan dalam keseharian, terutama di zaman yang sudah
serbadigital saat ini.
Pembelajaran ini kami
anggap urgen karena sebagaimana disebutkan oleh Lachmi Deb Roy dalam bukunya Are
You Over Parenting? Why Doing Everything Possible Harms Your Child,
anak-anak memang perlu memiliki life skill yang penting, seperti problem
solving, decision making, independence, creativity, critical thinking, self
awareness, building interpersonal relationships, empathy, money management,
leadership, dan time management.
Percaya atau tidak,
semua hal tersebut sangat berperan penting dalam kehidupan mereka, apalagi jika
mereka ingin terjun di dunia politik kelak.
Perempuan Indonesia
dan Kebebasan Peran yang Ingin Diambil
Sebagai seorang perempuan yang lahir dan besar di Jakarta, pernah mengenyam pendidikan hingga pascasarjana, dan berkarier sebagai editor lebih dari 20 tahun, saya mungkin salah satu perempuan yang beruntung
mendapatkan kesempatan itu. Meski kini telah berpindah dari Bogor ke Lamongan
dan memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, tetapi ilmu, pengalaman, dan pencapaian
yang telah diperoleh dapat saya tularkan kepada keluarga, khususnya kepada kedua
buah hati saya.
Jujur saja, bagi
saya tidak mudah untuk mengasuh dan mendidik anak laki-laki ketimbang anak
perempuan di tengah lingkungan yang sebagian besar masih menganut patriarki
garis keras. Saya yang lahir dan besar di keluarga yang cukup moderat melihat
sendiri perbedaan gaya parenting, khususnya di lingkungan tempat tinggal
saya saat ini.
Kesempatan yang
diberikan kepada anak perempuan, misalnya dalam hal pendidikan masih belum equal
atau sejajar dengan kesempatan bagi anak laki-laki. Meski tampak miris, tetapi
fakta yang saya temukan ini memang masih membutuhkan waktu untuk suatu
perubahan. Saya bertekad untuk mengikis mindset pembedaan tersebut,
minimal pada anak-anak lelaki saya.
Jurnalis perempuan meliput kegiatan Pilkada 2024. (Sumber: Pribadi)
Saya cukup berbangga
hati ketika mengetahui bahwa calon-calon pemimpin provinsi di tempat saya kini
berada adalah tiga orang ibu yang notabene para perempuan. Hal ini benar-benar
sebuah tonggak bersejarah karena pada akhirnya perempuan di wilayah ini mampu
tampil dan berani menjadi sosok-sosok yang patut diperhitungkan untuk menjadi
pemimpin.
Oleh karena itu,
antusiasme yang saya rasakan juga terasa berbeda. Dunia politik, meskipun saya
tidak berkecimpung di dalamnya, tetapi saya rasakan penting karena memberikan salah
satu pintu untuk menjadikan kehidupan bermasyarakat dan bernegara menjadi lebih
baik. Hal tersebut bergantung pada kualitas pemimpin yang dihasilkan dalam
pilpres, pileg, pilgub, dan pilkada di negara ini.
Pemahaman stereotype
yang menganggap bahwa politik cenderung kotor dan negatif harus diganti menjadi
penting dan berdaya ubah untuk menjadikan masyarakat dan negara semakin maju
dan hebat.
Saya juga merasa
kembali beruntung ketika diikutsertakan untuk terlibat dan berkontribusi dalam
hajatan Pilkada Serentak 2024 ini. Melalui peran baru sebagai penulis (buku)
dan blogger yang telah saya tambahkan di samping sebagai ibu rumah
tangga, saya diajak untuk meliput kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur. Beberapa di antaranya nanti akan saya ceritakan
pada tulisan ini.
Para blogger perempuan turut serta mengekspose kegiatan terkait Pilkada Jatim 2024. (Sumber:Pribadi)
Para sahabat
perempuan bloger dan influencer lain bahkan ada pula yang ikut terlibat
secara langsung sebagai praktisi dalam proses pemilihan suara, seperti menjadi petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau menjadi pemantau.
Beberapa peran lain
mungkin tidak kasat mata, tetapi saya yakin sekecil apa pun peran saya sebagai perempuan
dalam Pilkada 2024 kali ini akan tetap memberikan pengaruh, minimal ketika saya
dan orang yang membaca tulisan saya ikut mengambil peran sebagai pemilih yang
cerdas dan menularkan semangat demokrasi di tengah keluarga atau lingkungan
sekitarnya.
Memotret Perempuan dalam
Pilkada di Jawa Timur yang Beragam dan Berdaya
Saya turut
menyaksikan sendiri antusiasme masyarakat dan kemeriahan pesta demokrasi di
beberapa tempat di Lamongan dan Kota Surabaya. Melalui hal tersebut saya
menyadari bahwa ternyata banyak sekali peran yang kini sudah mulai diambil oleh
kaum perempuan di dalam hajatan politik lima tahunan di negeri ini.
Beberapa sahabat
perempuan juga ikut terlibat menjadi petugas, bahkan ketua KPPS di tempat
tinggalnya. Contohnya, Munasyarah yang juga aktivis literasi di Desa Pucangro, Lamongan
dan Wiwid Wadmira di kawasan Rungkut, Surabaya. Mereka tentu memiliki peran
yang sangat signifikan saat pemilihan suara. Mereka dan para petugas KPPS
lainnya bertanggung jawab atas kelancaran proses dan kesiapan logistik di TPS
sehingga proses pemilihan suara itu dapat berjalan tanpa halangan dan hambatan.
Kaum perempuan ikut terlibat dalam proses pemilihan di TPS. (Sumber: Pribadi)
Mereka bahkan harus
merelakan waktunya sebagai ibu rumah tangga yang tentu juga memiliki
tanggung jawab mengasuh anak-anak mereka. Namun, mereka tampak enjoy dan
happy melakukan persiapan dan pelaksanaan pesta demokrasi di daerah
mereka sehingga tak salah apabila slogan yang digaungkan pada Pilkada 2024 ini adalah #pilkadajatimsenengbareng.
Di tempat lain, rekan-rekan
perempuan jurnalis atau wartawan dan bloger juga antusias saat dilibatkan dalam
peliputan berita-berita mengenai progres persiapan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Jawa Timur. Sebagian dari kami bahkan harus rela melakukan
perjalanan antarkota untuk meliput berita atau informasi terkini berkaitan
dengan perkembangan tersebut hingga larut malam.
Ketika meliput acara
yang diadakan oleh KPU Jawa Timur, saya menyaksikan banyak staf perempuan di Data Center yang
sibuk wira-wiri mempersiapkan data atau kelengkapan untuk memperlancar acara dan kegiatan di #KPUJatim tersebut. Totalitas dan profesionalisme yang mereka tunjukkan patut diacungi
jempol.
Saya juga cukup
bungah ketika mendapati ada panelis perempuan meskipun jumlahnya masih belum
berimbang dengan panelis laki-laki, dalam debat Pilgub Jatim 2024. Mereka
berasal dari kalangan akademisi yang tentu saja memiliki kapasitas mumpuni
dalam bidang keilmuan yang mereka geluti. Saya yakin ini adalah langkah maju
menuju pintu yang lebih terbuka bagi kaum akademisi perempuan dalam hajatan
pilkada di masa-masa selanjutnya.
Dalam acara debat pilgub
dan pilwagub yang disiarkan secara live oleh TV nasional, saya dan
masyarakat Jawa Timur juga menjadi saksi betapa besar kecerdasan, keberanian,
dan kemampuan yang dimiliki oleh tiga orang Srikandi calon gubernur Jawa Timur
dalam ikhtiar menyelesaikan segala problematika di daerah Jawa Timur, khususnya
dalam rentang lima tahun ke depan.
Tidak hanya dalam pilgub, para perempuan juga ikut serta dalam kontestasi di Pilkada Jatim 2024. (Sumber: Kompaspedia.kompas.id)
Kalaupun tidak
terlibat dalam hal-hal tersebut, saya juga melihat kaum ibu di dusun-dusun atau desa yang
antusias untuk memilih dan mencoblos calon-calon yang mereka dukung dengan
penuh semangat. Di beberapa tempat, seperti di Pasar Tradisional Made, Lamongan,
saya juga turut mendengarkan mereka berdiskusi atau berdialog atau sekadar
mengobrol santai tentang calon-calon gubernur, bupati, atau wali kota beserta
para wakilnya.
Track record atau kiprah calon pemimpin mereka
tak luput menjadi tema atau bahan yang mereka bicarakan. Saya dapat menilai
bahwa sebagian dari mereka telah memiliki kepekaan dan kecerdasan untuk mengarahkan
suara atau pilihan mereka. Kita akan melihat sejauh mana peran mereka sebagai
pemilih di pilkada ini dari hasil perolehan suara yang secara final akan
diumumkan oleh pihak KPU Jatim setelah nanti proses penghitungan suara #PilkadaSerentak2024 ini selesai.
Pilkada Serentak
2024 dan Pendidikan Politik Perempuan Masa Depan
Ya, beberapa contoh
itu merupakan sebuah bukti bahwa banyak sekali hal yang dilakukan oleh para
pemilih perempuan dalam event atau kegiatan pemilihan kepala daerah dan
pemilihan gubernur Jawa Timur. Secara pribadi saya memandang fenomena ini sebagai
suatu bentuk hal yang positif karena terlepas dari siapa pun nanti yang akan
memimpin Jawa Timur, perempuan sudah mulai menyadari peran mereka di dalam dunia
politik di negeri ini.
Kekuatan kaum
perempuan memang sudah tidak bisa dianggap remeh karena mereka memiliki
kuantitas yang cukup signifikan dalam mengarahkan suara pemilih di suatu
wilayah. Kita bisa menyaksikan bahwa suara perempuan secara statistik memiliki
jumlah yang hampir sama besar dengan jumlah pemilih laki-laki.
Oleh karena itu, dunia
politik di Jawa Timur tentu tidak terlepas pula dari warna yang diberikan oleh
suara dari kaum perempuan di wilayah ini. Pemilih yang terdaftar di Indonesia
berjumlah 204,1 juta orang dengan 102,58 juta pemilih perempuan dan 102,21 juta
pemilih laki-laki. Adapun di wilayah Jawa Timur sendiri pemilih perempuan berjumlah
15.907.282 orang dan pemilih laki-laki berjumlah 15.495.556 orang.
Sumber: KPU RI dan dataindonesia.id
Namun, perempuan jelas
bukan sekadar kuantitas suara, mereka juga punya daya. Pemahaman politik yang
baik diperoleh melalui akses pendidikan dan informasi yang mereka dapatkan.
Semakin tinggi kesempatan mendapat akses tersebut, semakin berkembang pula
dinamika politik tanah air yang bisa diwarnai oleh sentuhan kaum perempuan.
Tahapan dan jadwal Pilkada Serentak 2024 (Sumber: KPU Jatim)
Menjelang Hari Ibu tanggal 22 Desember 2024, yang bertepatan dengan masa-masa menanti pemimpin Jatim lima tahun ke depan, kita mungkin
perlu merefleksikan diri kembali seberapa besar peran kaum ibu atau perempuan
dalam dunia politik tanah air. Sejarah Hari Ibu yang berawal dari Kongres
Perempuan Indonesia tahun 1928 di Yogyakarta sejatinya merupakan bentuk
penghormatan terhadap peran dan perjuangan kaum perempuan dalam memperjuangkan
kemerdekaan serta membangun bangsa.
Ya, sebagai seorang
anak, kita semua tentu tidak menjadikan momen Hari Ibu sebagai sebuah momen
perayaan atau seremoni belaka. Namun lebih dari itu, peringatan Hari Ibu juga
bertujuan mendorong masyarakat dan para stakeholder di negeri ini untuk
mengakui dan mendukung peran penting yang perempuan miliki di berbagai sektor
pembangunan, termasuk di bidang politik, pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Perempuan dalam Pilgub
dan Pilkada 2024 di Jawa Timur adalah sebuah keunikan sekaligus bukti dan
langkah yang luar biasa tentang bangkitnya kaum perempuan dalam peta politik
regional maupun nasional. Tak heran jika Jawa Timur kali ini dijadikan tuan
rumah dalam Election Visit Program (EVP) 2024 yang diadakan oleh KPU RI dan
diikuti oleh 36 delegasi dari berbagai negara.
Potret keunikan Jatim
yang memiliki kandidat calon gubernur dan bupati atau walikota perempuan
terbanyak di Jawa dan pemilih terbesar di Indonesia memang layak mendapat
sorotan dan apresiasi yang positif. Hal tersebut menandakan peran perempuan
yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki kekuatan yang cukup
besar.
Perempuan Makhluk
Paling Berdaya, Pemilik Kelembutan Luar Biasa
Guyonan di media
sosial yang kerap mengatakan bahwa “perempuan adalah ras terkuat di muka bumi”
sering kali membuat suami dan anak-anak saya ikut mengamini. Mereka mengakui
bahwa banyak hal yang justru bisa dilakukan hanya oleh kaum perempuan dalam
satu waktu bersamaan (multitasking). Namun saya selalu menekankan pada keluarga bahwa
sejatinya perempuan dan laki-laki harus saling melengkapi.
Oleh sebab itulah, saya
menanamkan bahwa laki-laki dan perempuan dengan kodratnya masing-masing hendaknya
harus saling bekerja sama demi kemaslahatan bersama dan kehidupan yang lebih
baik bagi masa depan. Apa yang telah ditampilkan oleh kaum perempuan dalam Pilkada
Serentak 2024, khususnya di Jawa Timur bukan untuk sekadar menunjukkan atau
pembuktian atas kehebatan kaum perempuan. Akan tetapi, lebih cenderung untuk menunjukan
sumbangsih dan memberikan peran yang sama besar kepada kaum perempuan dalam kehidupan berpolitik dan
bernegara. Mereka dapat memilih peran bagi diri mereka sendiri, termasuk untuk menjadi seorang pemimpin yang menginspirasi.
PADA SUATU SIANG yang terik, saya dan keluarga singgah di sebuah kafe untuk menyusun outline tulisan sembari makan siang . Dari dalam ruang ...
About me
Panggil saja saya Harni, ibu dua putra yang sedang bertumbuh dan berkembang. Ngeblog sebagai sarana berbagi dan terapi. Saat ini tinggal di Lamongan, Jawa Timur. Saya menulis tentang parenting, buku, gaya hidup, dan liburan keluarga.