“Kesuksesan setiap wanita harus menjadi inspirasi bagi orang lain. Kami terkuat saat kami saling mendukung.” 
- Serena Williams 

 

BRIVOLUTION adalah transformasi BRI untuk memajukan ekonomi Indonesia. (Foto: IG @bankbri_id)

Ketika orang berbicara tentang usaha ultra mikro, UKM, dan UMKM, saya selalu memiliki kesan bahwa usaha yang dimaksud adalah usaha “kecil-kecilan”, usaha rintisan skala kecil, usaha yang tidak memerlukan modal besar, usaha yang bisa dilakukan dari rumah, bisa diselingi dengan tugas domestik rumah tangga, dan sebagian besar dilakukan oleh kaum perempuan. Belakangan ini saya mulai menyadari bahwa hampir sebagian besar kesan tersebut memang ada benarnya, tetapi ada pula beberapa pemahaman yang mesti diluruskan. 


Berkaitan dengan kriteria ultra mikro, UKM, dan UMKM, ketiganya termasuk ke dalam dunia usaha yang berada atau berdomisili di Indonesia dan memiliki tujuan yang sama, yaitu menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Adapun secara spesifik, saya membuat ikhtisar mengenai perbedaan ultra mikro, UKM, dan UMKM tersebut sebagai berikut.

 

Perbedaan UKM dan UMKM (Foto: pribadi dari berbagai sumber)

Hal ini memiliki pengaruh dan penanganan yang berbeda, khususnya secara spesifik dan administratif meskipun secara penyebutan kita memang lebih sering menyamakan ketiganya dengan sebutan UMKM saja. 


Akan tetapi, tidak seperti nama atau istilahnya yang mengandung kata “mikro” atau “kecil”, peran dan keberdayaan usaha ultra mikro dan UMKM ini di ranah perekonomian nasional sungguh besar dan signifikan. Para pelaku usaha di sektor ini memiliki peran sebagai Pahlawan UMKM dan sangat penting bagi keluarga serta masyarakat, bahkan telah menunjukkan kedigdayaan mereka, termasuk di masa-masa krisis dan pandemi. 

 

Jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah/UMKM berdasarkan kelas. (Foto: databoks.katadata.co.id)

Bagaimana mereka bisa tumbuh demikian kuat dalam menopang perekonomian padahal dari sisi permodalan, pelaku usaha sektor ini tidak memiliki jumlah modal sebagaimana yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar? 

 

Modal memang merupakan hal yang sangat krusial dalam dunia usaha. Akan tetapi jika kita amati secara saksama, permodalan tidak lagi menjadi suatu masalah besar bagi pelaku usaha saat ini. Hal yang dibutuhkan adalah komitmen dan kerja keras serta kejujuran. Pandangan ini bukan tanpa dasar karena pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya membantu para pelaku usaha, baik ultra mikro maupunUMKM dengan memberikan kemudahan pengajuan untuk permodalan melalui berbagai lembaga, termasuk Badan Usaha Milik Negara, baik bank maupun nonbank. 


Salah satu yang memiliki komitmen kuat mengenai hal tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagaimana dinyatakan oleh Sunarso, Chief Executive Officer (CEO) Bank Rakyat Indonesia (BRI), 


“Transformasi berkelanjutan yang ditempuh menjadikan BRI lebih efisien sekaligus semakin fokus pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan.” 

 

Sunarso, CEO BRI (Foto: IG @bankbri_id)

Artinya, usaha ultra mikro dan UMKM kini sudah menjadi hal yang menjadi perhatian khusus dan istimewa, terutama bagi BRI sebagai bank yang paling akrab dengan masyarakat hingga ke pelosok negeri. Terlebih kini BRI telah meluncurkan BRIVOLUTION 2.0 sebagai bentuk transformasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

 

Nilai kredit UMKM dan total penyaluran seluruh sektor BRI. (Foto: databoks.katadata.co.id)

Melihat komitmen yang kuat dari para pelaku usaha dan lembaga pendukung yang saling bahu-membahu, termasuk BRI, tak berlebihan jika kita menyebut mereka sebagai pahlawan UMKM yang telah ikut berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan. 


Perempuan dalam Usaha Ultra Mikro dan UMKM


Menengok pengalaman saya sendiri, ketika suami mengajak pindah rumah ke kampung halamannya beberapa tahun yang lalu, hal pertama yang saya pikirkan adalah apa yang akan saya lakukan di sana. Jujur saja ada semacam kegamangan karena saya lahir dan dibesarkan di ibukota negara yang memiliki segala macam kemudahan dalam akses dan fasilitas. Saya teringat obrolan dengan salah satu anggota keluarga bahwa saya harus membiasakan hidup yang monoton di daerah dan akan sering bertemu dengan para pensiunan serta lansia karena orang mudanya sebagian besar merantau ke kota.


Saat itu, saya tidak ingin mendebat karena stereotipe tersebut memang sudah merasuk ke sebagian masyarakat di lingkungan saya. Kepindahan saya pada akhirnya memang mematahkan pandangan tersebut karena kemudahan akses internet kini sudah bisa menjadi penghubung dan pendukung aktivitas saya. Hanya saja memang dalam beberapa hal tetap ada keterbatasan pilihan, misalnya ketika saya harus memilih profesi yang ingin dijalani di tempat baru. 


Saya tentu tidak bisa mengandalkan sepenuhnya profesi yang dulu saya jalani. Kini saya hanya bisa melakukannya secara lepas (freelance). Sejak dulu saya memiliki minat usaha di bidang kuliner dan fashion dan hal inilah yang sedikit demi sedikit kini mulai saya jalani. Persiapan yang terkait dengan dimulainya usaha ini, termasuk di bidang permodalan tentu menjadi pertimbangan yang sangat penting. 


Apa yang saya alami mungkin mirip dengan pengalaman Umiyati, seorang ibu yang berasal dari Semarang dan pindah ke Desa Tidu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ia menemukan di tempat barunya kebanyakan ibu-ibunya sering merumpi, tidak punya penghasilan lain karena hanya mengandalkan hasil dari bertani serta banyak yang sudah memasuki usia lansia dan pralansia. Ia ingin memberikan manfaat kepada masyarakat dengan mendirikan KUB Tidu Berkah Jaya pada 14 Februari 2015 yang merupakan kelompok usaha bersama membuat barang hasil dari seni rajutan. 

 

KUB Berkah Jaya Desa Tidu, Purbalingga, Jawa Tengah. (Foto: IG @bankbri_id)

Setelah mendapatkan bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di tahun 2021, usaha mereka semakin maju dan bahkan produknya sudah diekspor hingga ke mancanegara, seperti Thailand, Amerika, dan Hongkong. Mereka mendapatkan bantuan dari BRI berupa pelatihan dan peralatan produksi melalui program Klasterku Hidupku. Taraf hidup mereka meningkat setelah mengikuti program ini.


Berani Beraksi Berani Berdaya


Bagi saya yang melihat keberhasilan usaha para ibu tersebut dan perempuan lain di daerah, tentu saja merasa penasaran dengan pencapaian tersebut. Hal menarik pertama yang saya temukan adalah bahwa berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 64% dari total pelaku UKM dan UMKM adalah perempuan yang memiliki kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 61%. Tidak bisa diingkari bahwa ini adalah sebuah kekuatan ekonomi yang cukup signifikan untuk mengangkat perekonomian nasional.

 

Umiyati, ketua KUB Berkah Jaya. (Foto: IG @bankbri_id)

Temuan kedua adalah bahwa terdapat fasilitas pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan UMKM dari Pusat Investasi Pemerintah. Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) ini merupakan investasi pemerintah dalam bidang pemberdayaan usaha mikro yang ditata kelola oleh Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP). Dalam hal ini, komitmen BRI secara khusus diwujudkan dengan berbagai inovasi (termasuk di dalamnya digitalisasi BRI), seperti:


1. BRIMO

Super app ini telah dipakai oleh 29,8 juta users dan menjadi mobile banking yang paling banyak diunggah. colume transaksi BRIMO ini secara total telah menyentuh Rp2.984 triliun (tumbuh 66,87%).


2. QLola

Ini adalah integrated solution platform dengan hanya sekali login atau single sign on access yang menjadikan efisiensi dan fleksibilitas kepada nasabah nonindividu (badan usaha) untuk melakukan transaksi di mana pun dan kapan pun secara aman dan nyaman.


3. Agen BRILink

Agen pelayanan bank BRI nirkantor ini telah mencapai lebih dari 698.717 agen dan menjangkau lebih dari 60.215 desa di seluruh Indonesia dengan volume transaksi mencapai 1.040 triliun.


4. BRI Spot

BRI Spot ini merupakan jurus jitu para mantri BRI untuk memangkas pengajuan kredit para nasabah yang semula memakan waktu 2 minggu menjadi 1 hari sehingga mempermudah nasabah mendapatkan pinjaman dari BRI.


Beberapa inovasi BRI terkait upaya memajukan usaha ultra mikro dan UMKM. (Foto: IG @bankbri_id)


5. Senyum 

Senyum adalah platform digital yang mengintegrasi tiga entitas (BRI, Pegadaian, dan PNM) untuk memasarkan berbagai produk layanan ultra mikro dan mikro. Senyum sudah digunakan oleh 69.000 tenaga pemasar di 1.017 co-location di seluruh Indonesia.


6. Klasterku Hidupku

Ini merupakan klaster usaha yang berjumlah sekitar 18.685 di seluruh Indonesia. Nasabah yang tergabung dalam Klasterku Hidupku ini mendapatkan 1.411 pelatihan dan literasi keuangan serta 391 bantuan berupa sarana produktif.


7. Desa BRILiaN

Sebanyak 2.843 desa BRILian tersebar di Indonesia sebagai bentuk pemberdayaan UMKM d desa.

8. Rumah BUMN

Ada sebanyak 54 Rumah BUMN yang menaungi 400 ribu pelaku UMKM dengan lebih dari 11 ribu pelatihan.


Hampir seluruh inovasi yang dilakukan oleh BRI tersebut merefleksikan komitmennya yang kuat terhadap upaya mendukung pemberdayaan sektor usaha ultra mikro dan UMKM ini.

 



Sehubungan dengan dukungan terhadap kemajuan dunia usaha Ultra Mikro dan UMKM, Bank Rakyat Indonesia juga turut serta menumbuhkembangkan usaha tersebut melalui pembentukan secara resmi Holding Ultra Mikro sebagai intergrasi tiga entitas bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) pada September 2021. 

 

Holding ultra mikro memiliki tiga entitas yang saling mendukung. (Foto: IG @bankbri_id)

Oleh karena itu, untuk semakin memberdayakan para pelaku usaha tersebut agar bisnis mereka semakin berkembang, beberapa program pun dibuat, seperti pelatihan dan literasi keuangan serta bantuan sarana produktif.


Pelatihan Didapat Berkah Berlipat


Adapun beberapa pelatihan yang didapat oleh para nasabah yang merupakan pelaku usaha ultra mikro dan UMKM tersebut dibuat dalam beberapa tema, antara lain sebagai berikut.


Tema Literasi Keuangan

Pelatihan dengan mengangkat tema pentingnya literasi keuangan dalam usaha nasabah. Adapun materi-materi yang disampaikan meliputi pentingnya menabung, pentingnya memisahkan uang usaha dan uang keluarga, produk-produk menabung, cara membuka rekening, cara menggunakan ATM, cara menggunakan mobile banking, cara melakukan transaksi perbankan, dan materi-materi dasar lainnya yang berkaitan dengan literasi keuangan.


Tema Perizinan Usaha

Pelatihan dengan mengangkat tema pentingnya memiliki perizinan usaha, dalam hal ini Nomor Induk Berusaha (NIB). Adapun materi-materi yang disampaikan meliputi manfaat perizinan usaha, syarat/cara memiliki NIB.


Tema Pemasaran di Media Sosial

Pelatihan dengan mengangkat tema pemasaran usaha di sosial media (Facebook, WhatsApp, Instagram). Adapun materi-materi yang disampaikan meliputi manfaat memiliki akun media sosial, tata cara register di akun media sosial, dan manfaat pemasaran di media sosial. 


Tema Pemasaran di E-Commerce/Marketplace 

Pelatihan dengan mengangkat tema pemasaran usaha di E-Commerce/Marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada, PaDi). Adapun materi- materi yang disampaikan meliputi manfaat memiliki akun e-commerce/marketplace, tata cara register di akun e-commerce/marketplace, dan manfaat pemasaran di e-commerce/marketplace.


Tema Pengembangan Kemasan

Pelatihan dengan mengangkat tema pentingnya mengembangkan usaha melalui kemasan. Adapun materi-materi yang disampaikan meliputi manfaat memiliki kemasan, cara melakukan foto produk, cara membuat logo, cara packaging yang menarik.


Tema Penggunaan Aplikasi Pencatatan Keuangan 

Pelatihan dengan mengangkat tema pentingnya memiliki aplikasi keuangan sebagai tools bagi nasabah dalam melakukan pemasukan dan pengeluaran keuangan usaha nasabah seperti aplikasi Chatat.Id dan aplikasi Buku Warung. Adapun materi-materi yang disampaikan meliputi manfaat memiliki akun aplikasi keuangan, dan tata cara register di akun aplikasi keuangan. 


Langkah Ribuan Dimulai dari Langkah yang Kecil


Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang kuat secara ekonomi karena memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang begitu besar. Oleh karena itu, upaya untuk memupuk dan mengembangkan usaha ultra mikro dan UMKM ini merupakan langkah-langkah yang menjadi sumbangsih BRI Untuk Indonesia, terutama bagi kemajuan ekonomi demi generasi yang akan datang.


Peran mantri BRI seperti Ratna sangat penting bagi kemajuan usaha ultra mikro dan UMKM. (Foto: IG @bankbri_id)


Tak berlebihan kiranya bahwa para pelaku usaha kini memiliki peluang yang sangat besar untuk menjalankan dan mengembangkan serta memajukan usahanya karena BRI kini menjadi salah satu yang terdepan dalam mendukung upaya tersebut dengan berbagai inovasi dan pelayanan bagi para nasabahnya, terutama pelaku usaha ultra mikro dan UMKM. 


Beberapa pencapaian yang telah diraih BRI. (Foto: IG @bankbri_id)


Transformasi digital dan dan culture yang menjadi fokus BRI telah membuktikan bahwa BRI telah menjadi bank di bawah BUMN yang paling dekat dengan rakyat. Kemajuan BRI yang berpihak pada ekonomi rakyat dengan menopang usaha ultra mikro dan UMKM terbukti dengan pencapaian dalam berbagai prestasi dan hal ini membuat kita optimis bahwa sinergi ekonomi ini akan membawa  Indonesia semakin maju dan menjadi kekuatan ekonomi global di masa depan. Semoga!



Get ready to snag the best Black Friday deals of 2023 on Popilush shapewear dresses! These dresses not only provide comfort, but also help enhance your curves and boost your confidence. With unbeatable prices, you won't want to miss out on adding a Popilush shapewear dress to your wardrobe. Don't wait until the last minute to score major discounts on these must-have dresses. Get ready to turn heads and feel amazing all season long with Popilush shapewear dresses!

 


The Built-In Shapewear Modal Soft Lounge Dresses are wonderful shapewear dress black friday that cannot be forgotten during the purchase you need to make.


They will be on Black Friday and they also have a great fabric that helps you shape your body in a way that highlights everything you have to offer, as it defines your hips, waist, and abdomen, which leaves your body in a beautiful hourglass shape. and well defined.


Furthermore, it is available in five different colors that are beautiful and suit the most different types of people. Another point is the sizes that fit the most different bodies and are also unique for each body type.


You will also be able to combine it with other accessories, shoes, and jewelry to give it a unique charm. In addition, it also has a built-in bra that helps a lot when choosing, as it doesn't show too much and also helps keep the body refreshed with its system that absorbs moisture from the environment.

 


The Built-In Shapewear Crew Neck Sleeveless Midi Lounge Dress is are wonderful shapewear midi dress that you need to have in your closet and that is the best for those who want to have a key piece for every moment.


Furthermore, it is a piece that has a double layer of fabric that helps define the hips, waist, and abdomen, thus leaving the body in an hourglass shape and at the same time fits very well on the body, leaving privacy in order.


It has several colors that match the most different types of events and also has several sizes that will suit the most different bodies, as we know that as each person is unique and has their own body type, dresses that can fit all sizes are the best.


In addition, it has a more closed collar that gives even greater privacy and you can combine it with a jacket or with different accessories, in addition to being able to give it an even more charming look with jewelry and also using different shoes for the occasion you want. , whether for everyday life or for going to a more formal party.

 


The Built-In Shapewear Off Shoulder Long Sleeve Midi Dress is a wonderful sculpting dress for you who want a complete piece that cannot be forgotten during this Black Friday.


It has a double layer of fabric that will shape and define the body, thus helping to define the hips, waist, and abdomen so that the body has that wonderful hourglass shape.


Another point that always draws a lot of attention is the colors they are available in and you can even create different looks, as you can combine them with some accessories, jewelry, and even different shoes for a party outing or for a trip to the market. 


Kamis malam saya didera kepanikan. Pasalnya, Jumat pagi saatnya mengunjungi si sulung di pondok. Saya mesti menyambanginya sebab suami sedang berhalangan. Yang bikin waswas, rem belakang motor sudah enggak pakem padahal jadi alat vital saat berkendara jarak jauh. Lamongan ke Jombang ditempuh lewat perbukitan dan hutan sehingga motor harus sehat agar perjalanan aman dan tenang. Gara-gara lupa service motor, akhirnya lupa ganti kampas rem. Untunglah Planet Ban buka sampai jam 8 malam. 


Service motor rutin, paling andal ya di Planet Ban (Dok. pri) 


Setelah lebaran kemarin motor kami terpaksa ganti ban baru, ban luar yang sudah gundul. Waktu itu pas berkunjung ke rumah ibu mertua di desa. Alhamdulillah, terbantu banget dengan Planet Ban yang sudah ada di kecamatan sana. Selain harga terjangkau, pilihan ban luar beragam. Cepat pula proses penggantiannya. Pas bayar juga memudahkan, bisa pakai debit card jadi enggak perlu repot karena enggak bawa uang tunai. 


Jadi kepikiran untuk service motor secara rutin di Planet Ban karena pelayanan memuaskan, cepat, dan harganya  ramah di kantong. Dengan rutin service motor, maka kinerja motor kita akan dipastikan sebab semua komponen dipantau oleh mekanik yang berpengalaman. Pengalaman mengajarkan, lupa service motor jelas bikin tekor. Selain tekor uang (karena harus ganti spare part dalam jumlah besar), juga rugi waktu dan tenaga seumpama mogok di jalan. Bisa-bisa acara penting terkendala akibat mala servis.


Lalau apa saja yang biasanya dicek saat service motor secara rutin? Mulai saluran bahan bakar, kondisi mesin, gas tangan, oli gardan, oli mesin, ban, dan tentu saja rem yang saya keluhkan di awal tulisan. Teman-teman yang sering menggunakan motor untuk bepergian, silakan terus baca sampai tuntas ya karena service motor memang penting banget.

1 - Oli Mesin 

Siapa pun pasti ingin mesin motornya terlindungi dengan pelumas yang membuat mesin selalu dingin. Inilah perlunya oli mesin diganti menurut jarak tempuh yang kita lalui. Biasanya motor direkomendasikan untuk ganti oli mesin setiap 2.500 kilometer. Waktu yang ketat akan membuat mesin terawat. Adapun biaya yang perlu dikeluarkan adalah untuk pembelian oli (tergantung merek yang dibeli) beserta ongkos jasa penggantian oli mesin tersebut.


Oli mesin statetic base oil menjamin kinerja mesin pada motor. (Gambar: xten.id)

Namun, beberapa tahun terakhir sudah ada pabrikan/retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi penggantian sampai 5.000 km / 2x lebih lama dari oli biasa. Ini dikarenakan oli yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Jadi ya wajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli. Pastikan pilih oli motor matic yang terbaik.


2 - Oli Gardan 

Bagian kedua yang wajib dicek saat service motor rutin adalah oli gardan, lebih-lebih bagi motor matic yang memang makin populer. Oli gardan berfungsi melumasi gear yang ada di Continuously Variable Transmission (CVT). Untuk mendapatkan efek yang optimal, jangan lupa perhatiakn rumus waktu penggantiannya, yaitu setiap selesai 2x ganti oli mesin, maka kita mesti ganti oli gardan. Terlihat sederhana tapi sering terlupa kalau tidak rajin service motor sesuai anjuran.

  

3 - Busi

Suku cadang yang tak boleh dilewatkan untuk dicek saat service motor adalah busi. Kenapa busi penting? Karena part di motor ini berfungsi mengubah aliran listrik koil menjadi percikan api. Tujuannya agar mesin dapat menyala. Jika busi aus dan tak segera diganti, maka fungsinya terganggu atau bahkan tak berfungsi sama sekali. Akibatnya, motor jadi sulit dinyalakan. Mekanik di Planet Ban akan memeriksa dan memberi pandangan apakah busi sudah saatnya diganti.


4 - Kampas Rem

    Nah, ini dia yang kadang terlewatkan. Saya sendiri waktu mengunjungi si sulung bulan lalu, nyaris menabrak motor lain gara-gara rem enggak pakem. Untunglah sesama ibu yang mengendarai motor, jadi masih dimaklumi dan kecepatan saya tidak kelewatan. Namun, satu hal yang pasti: peran kampas rem dalam keamanan dan keselamatan berkendara motor tidak bisa disepelekan. 

    Ganti kampas rem di Planet Ban demi keamanan (Dok. Planet Ban)

    Rem adalah faktor penting yang wajib diperhatikan karena menyangkut laju dan kontrol kendaraan. Sistem pengereman yang baik dan terjaga ditentukan oleh kampas rem yang prima. Jika sudah tipis, maka rem akan kurang pakem. Itulah saatnya diganti sebab rentan menimbulkan kecelakaan. Di Planet Ban bisa dibantu ganti kampas rem dengan cepat sampai malam atau bisa juga saat service motor.


    5 - Filter Udara

      Tanpa service motor secara rutin, kita munggkin tak akan tahu bagaimana kondisi filter udara pada motor kesayangan. Memangnya apa fungsi filter udara? Sesuai namanya, tugasnya menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran agar tidak ada kotoran yang masuk, lalu terjebak dan menyumbat sistem injeksi juga karburator. Mekanik akan lebih dahulu memeriksa filter udara sebelum mereka memberikan pandangan tentang perlu tidaknya filter udara diganti atau cukup dibersihkan.


      6 - Aki/Accu

        Bagi emak rider seperti aku, motor matic juga punya tantangan tersendiri. Yaitu saat aki sudah soak. Walhasil, harus kickstart alias ngengkel untuk menyalakan motor. Yah, gimana lagi kalau tombol start otomatis enggak mau nyala. Makanya kesehatan aki atau accu wajib dicek watu service motor di Planet Ban.


        Pastikan service motor rutin untuk mengetahui kondisi aki.

        Konon, tegangan ideal pada aki adalah rentang 12,3 sampai 12,6 Volt saat mesin dalam kondisi mati. Namun kalau mesin menyala, maka tegangan aki berubah menjadi antara 13,7 hingga 14,2 Volt. Pengecekan oleh mekanik penting untuk mengetahui apakah tegangan aki sudah sesuai atau belum dengan patokan tersebut. 


        Jika ditemukan kebocoran, atau terminal dalam kondisi berkarat, maka mau enggak mau pemeriksaan mendetail mesti dilakukan oleh mekanik. Jika kondisi aki terbukti tidak layak, tak ada pilihan lain. Harus segera diganti demi menjaga kelancaran motor sehingga kita berkendara dengan aman dan nyaman.

        7 – Ban

        Bagian lain yang tak kalah penting adalah ban, sebagaimana saya singgung di awal. Motor kami ini berkali-kali tambal ban dan bahkan ganti ban dalam. Padahal masalh utamanya ternyata ban luar yang sudah gundul. Karena gundul, dia menggaruk ban dalam sehingga bocor berulang. Ganti ban luar baru solusinya, di Planet Ban yang murah tapi berkualitas.


        Pilihan ban luar di Planet Ban sangat beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan dana (Dok. pri)

        Ban wajib dicek secara berkala karena kondisi ban menentukan kenyamanan berkendara menggunakan motor. Baik tekanan maupun kemulusan ban akan jadi perhatian mekanik saat service motor. Percayalah, lebih baik dipantau daripada terus galau karena gundul atau meleyot pas di jalan.

        8 – Tune up Motor Rutin

        Terakhir, yang enggak boleh dilupakan adalah service motor tune up, yaitu servis rutin yang mencakup pemeriksaan semua komponen. Komponen-kompenen yang berkaitan dengan performa motor secara keseluruhan menjadi fokus utama. Fokusnya pada tekanan ban, kondisi lampu, pembersihan karburator (saringan udara), pengecekan tegangan rantai, rem, dan tak lupa klakson—kecil tapi punya andil. 


        Dengan tune up, kita bisa sekalian ganti oli mesin, atau mungkin ganti oli gardan sesuai kebutuhan. Jika harus ada penggantian spare part, juga bisa dilakukan sekaligus saat tune up. Di Planet Ban, mekanik akan selalu memberitahu kita mengenai kondisi suku cadang, tidak asal mengganti. Butuh persetujuan kita, barulah ada penggantian atau cukup perbaikan.


        Bengkel Servis Motor Terbaik Andalan Emak-emak

          Sudah saya singgung di sepanjang tulisan, saya sangat terbantu dan sudah cocok dengan Planet Ban sebagai bengkel yang memberikan servis terbaik. Jika teman-teman butuh bengkel servis motor yang bagus, maka Planet Ban adalah jawaban. Betapa tidak, malam-malam pas bengkel lain tutup, Planet Banlah yang bisa jadi andalan. Sepertti tagline-nya, di Planet Ban kita akan mendapatkan service motor rasa mesin baru . Penasaran kan apa maksudnya?

          Servis motor rasa baru dikenal juga dengan sistem servis terpadu. Dengan service motor ini, performa dan ketahanan motor akan coba ditingkatkan menggunakan cara cepat dan biaya hemat. Pengecekan dan perbaikan selama servis motor di Planet Ban difokuskan pada bagian vital yang posisinya tersembunyi dan jarang diservis, termasuk jarang dicek atau disetel rutin. Jangan heran jika mekanik Planet cekatan dan mendetail.

          Apa Sih Manfaat Melakukan Servis di Planet Ban? 

          Service motor di Planet Ban punya banyak kelebihan, antara lain sebagai berikut.

          • Oli dan cairan yang digunakan sudah dirancang khusus dengan mengadopsi teknologi tinggi demi meningkatkan performa motor dan memproteksi mesin. Dengan begitu, mesin jadi lebih awet alias jarang rusak.
          • Planet Ban menggunakan spare part asli sehingga pemakaian akan jadi lebih nyaman, tahan lama, mesin dingin dengan tarikan enteng yang menciptakan kenyamanan berkendara.
          • Penggantian oli ditetapkan setiap jarak tempuh mencapai 5.000 km (antara 4-6 bulan sekali) sehingga kita tak perlu sering ke bengkel jadi berhemat dan waktu lebih produktif. 
          • Pemilihan suku cadang original dan service motor rutin di Planet Ban berarti jadi sumbagsih kita dalam memelihara dan menjaga lingkungan hidup berkat berkurangnya emisi dan polusi dari motor yang kita miliki.

          Apa Beda Servis Motor di Planet Ban dengan Tempat Lain?

          Service motor di Planet Ban dijamin tidak meninggalkan banyak kotoran, debu, atau sisa pembakaran yang tertinggal di beberapa bagian mesin motor sebagaimana lazimnya di bengkel lain. Yang paling parah adalah ditemukan adanya kotoran dan debu di blok CVT yang berpotensi membuat motor terasa berat. Jangan sampai salah pilih bengkel yang berujung pada terganggunya aktivitas sehari-hari dan tekor cuan.


          Mekanik di Planet Ban mengecek seluruh bagian motor (Dok. pri)

          Service motor secara rutin di Planet Ban memberikan garansi karena seluruh bagian atau suku cadang mesin bakal dibersihkan hingga kondisi layaknya baru. Termasuk kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya dipastikan bersih tanpa sisa-sisa pembakaran atau debu dan kotoran menempel sehingga mesin terlihat seperti baru. Kinerja optimal terutama buat emak-emak yang enggak paham mesin! 


          Mau dong service motor di Planet Ban dengan iming-iming kita jadi serasa punya mesin baru? Hasilnya memang terasa: tarikan mesin jadi lebih ringan, emisi turun lebih dari 70%, lebih irit BBM, dan mesin jadi bersih total serta terawat.


          Bagaimana dengan biaya service? Harga service motor di Planet Ban terbilang cukup lengkap dan ternyata sangat terjangkau loh. Service motor injeksi dipatok Rp20.000 sedangkan service CVT dan rantainya cuma dibanderol Rp19.500. Adapun service untuk throttle body  cukup merogoh uang Rp20.000. Ringan banget kan biayanya?


          Dengan berbagai keunggulan, baik harga maupun lengkapnya pelayanan, sudah saatnya teman-teman--tetutama emak-emak--untuk melipir ke Planet Ban guna service motor yang memuaskan. Manfaat rutin cek kondisi motor sangat besar, kita jadi tahu bagian apa yang perlu diservis dan diganti. Jangan sampai seperti saya, lupa service motor akhirnya malah waswas karena kampas rem tipis banget padahal hars dpakai untuk mengunjungi anak di pondok esok harinya. 


          Perlu service motor? Ya, ke Planet Ban. Bengkel servis motor terbaik dengan layanan dan piihan produk berkualitas tapi harga bersahabat. Saatnya bisa servis motor rasa baru!

          Walk as if you are kissing the Earth with your feet.” 

          (Jalaluddin Rumi)


          Tangan-tangan mungil itu berebut untuk menggotong keranjang berisi bambu-bambu yang sudah dibakar berisi nasi liwet. Sebagian anak lainnya membawa sayur, lauk-pauk, dan camilan dalam wadah. Para krucil, begitulah kami menyebut anak-anak itu, bertugas memindahkan masakan yang sudah matang. Masakan yang dipersiapkan sebanyak 33 porsi (sesuai jumlah peserta) itu dibawa dan dikumpulkan di area yang relatif lebih kering beralas terpal dan tikar yang agak jauh dari tenda dapur. Adapun para orangtua kebagian tugas memasak dan menyiapkan keperluan lainnya.



          Keceriaan dan persahabatan dapat terjalin dari petualangan berkemah bersama. (Foto: Pribadi)


          Para krucil terlihat sedikit kesulitan ketika menggotong hidangan tersebut karena jalan agak basah dan sedikit menanjak. Kaki mereka kotor terkena lumpur, demikian juga dengan baju mereka. Salah satu anak yang melintas di dekatku berujar kepada temannya yang terlihat selalu ragu-ragu dalam melangkah, “Gak usah takut kotor! Bunda gak bakalan marah kok. Tadi Bundaku sudah bilang, gak apa-apa badan dan baju kita kotor. Nanti bisa mandi dan dicuci. Dinikmatin aja. Kata bunda, badan dan baju nanti bisa dibersihkan, tapi pengalaman jangan sampai hilang ya!”


          Anak kecil yang ragu-ragu itu berpaling menatapku seolah-olah meminta persetujuan. Aku mengangguk sambil tersenyum dan mengacungkan satu jempol untuk mereka. Aku hanya sanggup memberi satu jempol saja karena tanganku yang satu lagi memegang wajan berisi air panas. Aku mendapat tugas untuk membuat minuman teh dan kopi. Kedua anak tersebut kemudian tampak saling menguatkan dan melanjutkan aktivitasnya dengan antusias. 


          Hujan gerimis siang tadi memang membuat medan berbukit-bukit itu semakin licin dan menantang. Meski begitu, tak satu pun krucil itu terlihat murung dan bersusah hati. Cuaca dingin tak membuat hati mereka juga menjadi beku. Justru persahabatan yang terjalin di antara kami semakin terasa begitu hangat. Setelah bertualang selama tiga hari, mereka semua tetap semangat, saling bekerja sama, tertawa gembira, dan semua merasa semakin akrab. Tampak tak ingin ada perpisahan.


          Syukurlah, di malam yang super dingin itu langit cerah bertabur bintang dan alam menampilkan pemandangan yang luar biasa indah. Semua peserta, kurang lebih tujuh keluarga dari latar belakang profesi, tempat tinggal, dan suku yang berbeda menikmati makan bersama yang terakhir malam itu dengan mengobrol dan bercengkerama gembira sambil lesehan. 



          Anak-anak sangat menikmati acara api unggun. (Foto: phinemo.com)


          Anak-anak menikmati kegiatan membuat api unggun, membakar jagung, sosis, atau makan camilan favorit mereka, tentu ada OREO Wafer juga dong. Setelah dua hari berkemah, berjalan sambil menjelajah hutan dan puncak perbukitan, berenang, belajar tentang kerja sama, bercengkerama, dan mengenal berbagai pohon dan satwa liar, mereka memang layak untuk menikmati OREO Wafer, baik rasa choco vanilla maupun double choco dan camilan lain sepuas hati. Makan bersama itu berakhir dengan penuh kegembiraan. 


          Betapa bahagianya punya banyak teman

          Betapa senangnya menikmati hari bersama.

          (Lagu: Menikmati Hari – Petualangan Sherina 1)


          Keluarlah, Hirup Udara Segar, dan Rekatkan Kembali Persahabatanmu di Sana! 


          Berkemah di malam menjelang pergantian tahun 2023 itu sungguh meninggalkan banyak momen yang tak terlupakan bagi kami. Meski bukan perayaan tahun baru secara khusus, tetapi momen yang berbarengan dengan liburan sekolah itu memang memberi banyak pengalaman berupa petualangan baru yang sangat berarti bagi kami, seluruh peserta berkemah di alam bebas itu. 


          Rutinitas dan kesibukan bekerja atau sekolah bisa membuat siapa pun merasa jenuh, demikian pula keluargaku. Pagi berangkat, siang berjibaku dengan tugas atau pekerjaan, sore pulang, malam kadang masih ditambah dengan aktivitas tugas kantor/domestik yang tertunda. Aku yang saat itu baru beres mengerjakan proyek penulisan dan penyuntingan buku secara maraton benar-benar membutuhkan oase dan jeda. 


          Kami memang butuh healing dan refreshing. Sudah waktunya mencari suasana baru yang alami dan segar. Maka, aku tak sanggup menolak ketika sahabatku, suami-istri yang berprofesi jurnalis dan dokter, mengajak kami mengisi liburan sekolah dan tahun baru dengan berkemah plus bertualang bersama di daerah Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. 



          Salah satu cara refreshing di alam bebas adalah dengan camping/berkemah. (Foto: highland adventure)


          Kedua anakku, Xi sulung dan Xi bungsu menyambut tawaran ini dengan minat yang besar. Xi sulung yang jadwal sekolahnya penuh dengan agenda try out dan ujian di kelas 6 sangat tertarik dan antusias dengan rencana tersebut meski sedikit terselip rasa takut. Jujur saja, acara berkemah di alam bebas ini adalah kegiatan yang pertama kali bagi kedua krucilku. Terbayang dong bagaimana persiapan dan kehebohan mereka.  


          Selama ini aku memberikan mereka berbagai alternatif liburan sebagaimana pernah kutulis dalam buku 36 Ide Liburan Asyik dan Kreatif, seperti berkunjung ke tempat wisata, galeri, festival, dan lain-lain. Petualangan seru tentu saja bisa dilakukan dengan banyak cara dan tidak harus di tempat jauh ataupun mahal. Bahkan, membaca buku pun bisa menjadi petualangan tanpa beranjak dari tempat duduk kita. 


          Oleh karena itu, aktivitas apa pun tentu bisa menjadi petualangan seru selama dilakukan bersama-sama. Namun, petualangan kami di alam bebas kali ini tetap memiliki nuansa yang unik, tantangan berbeda, dan memberikan pengalaman tersendiri. Aura dataran dan langit yang luas serta pemandangan yang hijau alami tampak seperti tanpa batas. Hormon-hormon, seperti dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin laksana menghujani kami di sela-sela adrenalin yang bikin petualangan jadi tambah seru.  


          Wikipedia mendefinisikan petualangan atau adventure adalah: an adventure is an exciting experience or undertaking that is typically bold, sometimes risky. Pengalaman merupakan sebuah pengalaman yang tidak lazim, tetapi sifatnya menarik. Oleh karena “tidak lazim” itulah, syarat suatu petualangan itu membutuhkan keberanian untuk keluar dari zona nyaman kehidupan sehari-hari. Mungkin saja petualangan itu mengandung sedikit kesulitan, risiko, atau bahaya. 


          Namun, pada ujungnya nanti, petualangan itu akan menyuguhkan permata berharga bagi si petualang itu sendiri, baik itu berupa cinta, persahabatan, pengetahuan, makna kehidupan, inspirasi, atau motivasi.



          Kedekatan dalam persahabatan dapat hadir dari petualangan bersama. (Foto: jadiberita.com)


          Malam ini bintang-bintang bersinar lebih terang,

          berbinar lebih benderang, mengajak memandang,

          masa yang tak terulang, petualangan tak terbayang.”

          (Lagu: Mengenang Bintang – Petualangan Sherina 2)


          Nikmati Tantangan dan Hangatkan Persahabatan dengan Petualangan OREO Wafer


          Pengalaman kami menjelajah hutan dan pegunungan hampir setahun lalu menyeruak kembali dalam memori, apalagi setelah film Petualangan Sherina 2 mulai tayang di sinema-sinema Indonesia yang berkolaborasi dengan OREO Wafer. Jarak 23 tahun antara film Petualangan Sherina 1 (2020) dan Petualangan Sherina 2 (2023) juga mengisi sisi nostalgia yang menghadirkan kehangatan dan keceriaan. Background story film ini berupa petualangan Sherina Munaf dan kawan-kawan bersama Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF) melepas liar orang utan di pedalaman hutan Kalimantan semakin menambah keseruan dan tentu saja sangat menginspirasi.



          Press Conference Petualangan OREO Wafer, 3 Oktober 2023 di Jakarta. (Foto: kanalsatu.com)


          Keseruan petualangan OREO Wafer tersebut diungkapkan dalam Press Conference Petualangan OREO Wafer pada tanggal 3 Oktober 2023 di Jakarta. Dian Ramadianti sebagai Senior Marketing Manager Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa sebagai brand snack favorit, OREO Wafer telah menjadi bagian tak terpisahkan yang selalu hadir melengkapi setiap momen kebersamaan dan keceriaan keluarga Indonesia.


          Keseruan #PetualanganOreoWafer juga diungkapkan oleh Sherina Munaf dan Derby Romero, para pemeran utama sebagai Sherina dan Sadam di film Petualangan Sherina 2 yang turut hadir dalam Press Conference tersebut. Sherina mengungkapkan bahwa perpisahan yang membuat kita merasa asing dengan orang-orang yang sudah lama terpisah bisa kembali dekat melalui momen petualangan bersama. Derby juga mengajak untuk mengambil sisi positif akan pentingnya melakukan petualangan seru bersama, apa pun bentuknya di mana hal itu sejalan dengan semangat OREO Wafer.



          Sherina Munaf, Dian Ramadianti, dan Derby Romero. (Foto: kanalsatu.com)


          Seperti memiliki telepati, sesaat setelah sahabatku sekeluarga menonton film Petualangan Sherina 2, ia chatting denganku via Whatsapp. Kami langsung merencanakan petualangan lainnya untuk momen liburan mendatang. Rasanya kami sudah tak sabar ingin kembali melakukan petualangan seru di alam bebas bersama-sama sebagaimana Sherina dan Sadam.  


          Apa sih yang membuat kami suka bertualang? Jawabannya sederhana: kami menyukai dan menikmati berbagai tantangan seru yang selalu berhasil menyuntikkan keberanian sekaligus keakraban. Memangnya apa saja sih tantangannya? Inilah tujuh di antaranya yang kami (aku dan krucilku) hadapi dalam petualangan berkemah tahun lalu. Siapa tahu bisa memberi penguatan bagi siapa saja yang ingin memulai petualangannya di alam bebas.


          Tantangan Pertama


          Tantangan pertama bukan dari luar, tapi justru dari krucilku sendiri. Selama ini mereka hanya melakukan kegiatan berkemah di sekitar rumah atau sekolah saja. Rencana untuk mengajak mereka berkemah di alam bebas selama ini hanya sebatas rencana yang sangat sulit diwujudkan. Lagi-lagi kesibukan dan rutinitas yang menjadi penghalang. Oleh sebab itu, kami sering mencari alternatif liburan yang tidak terlalu jauh dan praktis saja.



          Persiapan mental juga perlu diperkuat sebelum camping di alam bebas. (Foto: Pribadi)


          Akibatnya, bayangan mengikuti kegiatan berkemah di alam bebas tampak agak menakutkan dan membuat krucilku merasa khawatir. Selama seminggu sebelum berkemah, aku dan suami memberikan banyak penjelasan dan gambaran tentang hal-hal yang akan mereka lakoni ketika bertualang nanti. Sebagai mantan aktivis Pramuka dan PMR jadul, tentu banyak sekali pengalaman yang menarik ketika berkemah semasa sekolah hingga kuliah dulu yang kami ceritakan pada mereka. Nah, jadi bernostalgia duluan kan? heuheuheu ....


          Setelah mendengarkan kisah petualanganku, sedikit demi sedikit keberanian dan antusiasme mereka mulai tumbuh. Mereka juga mempersiapkan mental dengan membaca buku-buku tentang petualangan, seperti Lima Sekawan karya Enid Blyton atau menonton film kartun seperti Mr. Peabody and Sherman. Ya, persiapan mental itu memang fondasi yang paling penting lho!


          Tantangan Kedua


          Tantangan kedua berkaitan dengan perlengkapan yang akan mereka bawa untuk bertualang di alam bebas. Berkemah di lingkungan sekolah atau rumah tentu berbeda jauh dengan berkemah di alam bebas, seperti di Wonosalam yang berada di wilayah pegunungan dan hutan. Perbekalan yang dibawa tentu berbeda sehingga kami perlu memilah dan memilihnya.


          Berhubung akses listrik dan kebutuhan serba terbatas, maka kami juga perlu menyeleksi barang dan perlengkapan sesuai kebutuhan dasar dan survival kit saja. Selain pakaian, jaket/sweater, dan perlengkapan pribadi, aku bersama krucil memasukkan korek/pemantik api, P3K, selimut, peluit, senter, kompas dan peta/GPS, pisau lipat, tali, dan jas hujan. Perlengkapan ini sering kali dibutuhkan ketika kita menghadapi kondisi darurat.



          Survival kit perlu dipersiapkan ketika bertualang di alam bebas. (Foto: TigerDeals)


          Tantangan Ketiga


          Tantangan ketiga adalah cuaca yang kurang mendukung. Kami memang memutuskan untuk tetap berangkat meski kondisi cuaca masih dalam musim penghujan. Walaupun demikian, kami sebagai orangtua tetap mempersiapkan segala kebutuhan yang mungkin diperlukan bagi seluruh peserta, terutama anak-anak dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu untuk meminimalkan risiko. 



          Penting untuk menyiapkan bekal yang cukup di segala kondisi. (Foto: IDN Times)


          Kami bahkan menyiapkan satu kendaraan khusus pengangkut barang-barang yang diperlukan untuk mengantisipasi kondisi darurat, seperti sakit atau medan yang berbahaya. Sebagai mantan anggota komunitas mapala (mahasiswa pecinta alam), sahabatku memiliki perabotan yang relatif mendukung untuk kegiatan semacam ini. 


          Tantangan inilah yang membuat kami harus memupuk sikap saling peduli satu sama lain karena gejala atau kondisi darurat yang muncul sekecil apa pun harus ditangani sebaik mungkin. Syukurlah, ada sahabatku yang juga seorang dokter sehingga pengetahuan dan keahliannya membuat tantangan ini bisa diatasi tanpa kendala. Bahkan, ketika trekking dan jatuh berguling-guling karena jalan licin di medan yang berlumpur, kami pun enjoy saja laaahhh ….


          Tantangan Keempat


          Tantangan keempat adalah medan yang relatif berat. Bukan saja pegunungan yang berbukit-bukit, tapi juga banyak area berlumpur dan basah karena hujan yang sering kali turun. Akibatnya, ada beberapa agenda yang kami batalkan karena risiko bahayanya terlalu besar, seperti berkunjung ke air terjun dan bermain di sungai. Tentu saja krucil merasakan kekecewaan, tetapi kami berusaha menjelaskannya bahwa faktor keselamatan jauh lebih penting. 



          Petualangan menaklukkan medan berat menjadikan diri lebih tangguh. (Foto: graphicriver.net)


          Sebagai gantinya, kami membuat kegiatan saling mengunjungi tenda, mengobrol, atau bermain bersama sambil makan camilan yang dibawa dari rumah masing-masing. Saling berbagi pengetahuan tentang alam, cerita lucu, dan camilan benar-benar menjadi ajang yang merekatkan tali persahabatan menjadi semakin erat. Jika masih banyak yang malu-malu, tawarkan saja OREO Wafer. Biasanya sih langsung "meleleh", heuheuheu.


          Anakku yang hobi menggambar membuat ilustrasi tentang menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan. Gambarnya itu menarik perhatian teman-temannya sehingga makin semangat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah bekas, termasuk bungkus camilannya sembarangan. 


          Mereka juga suka mendengarkan dan berdiskusi dengan Kak Adi, penjaga bumi perkemahan kami tentang cara menghijaukan Bumi. Basecamp-nya menjadi satu dengan kedai yang menjual aneka panganan atau camilan tak jauh dari tenda kami. Jadilah basecamp itu sebagai tempat favorit para krucil jika pas hujan turun.


          Ternyata Kak Adi adalah aktivis yang sering mengikuti kegiatan konservasi dan reforestasi. Ia bersama komunitasnya melakukan penanaman bibit pohon dan dibagikan ke berbagai wilayah yang perlu dikonservasi. Seru banget lho dengar obrolan mereka (soalnya aku ikut menguping). Hasilnya, hingga kami bersiap pulang, lokasi kami berkemah tetap bersih dari sampah dan tidak ada yang rusak!


          Tantangan Kelima


          Uniknya, sekaligus juga menjadi tantangan, para peserta yang ikut dalam petualangan berkemah itu tidak seluruhnya sudah saling mengenal satu sama lain sejak awal. Sebagian besar peserta memang sudah pernah dipertemukan sebagai anggota yang sama-sama menitipkan anak-anak mereka di sebuah Children Day Care di Surabaya. Bagi anak-anak yang pernah dititipkan mungkin relatif lebih mudah beradaptasi. Namun dalam petualangan kali ini, anakku menjalani pertemuan pertama dengan teman sebayanya dan baru saling mengenal di tempat ini.


          Hal yang mengagumkan adalah anak-anak itu cepat sekali beradaptasi dan menjalin pertemanan. Keseruan dalam bertualang bersama ternyata bisa menjadi penyegaran sekaligus momentum yang tepat membangun kedekatan antarpeserta. Mereka tahap demi tahap bisa saling mengenal, memahami, saling mendekatkan diri, saling menolong, saling menguatkan, dan saling berbagi satu sama lain sehingga menciptakan kenangan indah bersama-sama. Persahabatan anak-anak itu bahkan tetap bertahan hingga kini, dan semoga untuk selamanya.


          Tantangan Keenam 


          Tantangan keenam adalah camilan. Yes, tantangan ini bagi kami nggak kaleng-kaleng alias nggak biasa saja. Sebagai anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan menjalani kegiatan di cuaca yang super adeeem, para krucil mudah sekali merasa lapar. Sebagian besar dari keluarga peserta petualangan berkemah ini bahkan sudah menyiapkan atau membawa bekal camilan secara khusus yang jumlahnya seperti mau buka toko camilan di hutan, hahaha.


          Tahukah camilan apa yang sebagian besar ada di tas mereka? Yups, betul banget. OREO dengan segala jenis atau variannya, termasuk OREO Wafer! Aku sih nggak heran semua ini terjadi. OREO Wafer adalah produk inovatif dari merek terkenal OREO yang dimiliki Mondelez. OREO Wafer ini menggabungkan rasa ikonik biskuit OREO dengan lapisan wafer renyah di antara krim vanila yang lembut. Jangankan anak-anak, kami yang dewasa pun menjadikan OREO Wafer sebagai camilan favorit. Jadilah kami rebutan ketika satu per satu bungkus OREO Wafer dibuka.



          Dua varian OREO Wafer; choco vanilla dandouble choco. (Foto: Shopee Indonesia)


          Tentu saja tekstur yang unik membuat OREO Wafer jadi camilan favorit bagi seluruh keluarga, wa bilkhusus, anak-anak. OREO Wafer kini telah menjadi bagian tak terpisahkan yang selalu hadir melengkapi setiap momen kebersamaan dan keceriaan keluarga Indonesia, seperti halnya saat kami berkemah. Saat suatu tugas atau tantangan selesai dalam petualangan anak-anak kami di Wonosalam itu, menikmati OREO Wafer bersama-sama menjadi another level of joy together.


          Tantangan Ketujuh


          Tantangan terakhir adalah keluar dari zona nyaman. Apa yang membuat kita nyaman? Inilah yang harus kami taklukkan setelah sekian lama berada dalam kenyamanan hidup sehari-hari. Tidur, makan, minum, berjalan, bermain, belajar dan lain-lain yang setiap hari dijalani sudah menjadi rutinitas dan pola yang teratur. Beranikah kita keluar dari zona nyaman itu?


          TS Eliot, seorang penulis dan penyair yang juga pemenang Nobel bidang sastra pernah mengatakan, “Hanya mereka yang mengambil risiko melangkah terlalu jauh yang mungkin bisa mengetahui seberapa jauh mereka bisa melangkah.” Nah, rasa takut dan ketidaknyamanan yang bisa membuat adrenalin terpacu ini membuat kita sering merasa ragu dengan seberapa besar kemampuan yang sebenarnya kita miliki. Oleh sebab itulah, petualangan merupakan salah satu upaya untuk “break the limit” atas kemampuan diri. Hal ini perlu diajarkan kepada anak-anak agar mereka menjadi generasi yang tangguh.


          Pertemuan pertama kali, atau bertemu setelah sekian lama terpisah, atau bahkan memelihara persahabatan merupakan suatu hal yang juga bisa kita lakoni dengan penuh kegembiraan. Merasa asing dengan keberadaan seseorang bisa dicairkan melalui momen keseruan dan kisah petualangan bersama sebagaimana Sherina yang sudah menjadi seorang jurnalis dan Sadam, seorang manajer di LSM konservasi alam di film Petualangan Sherina 2 yang bisa kembali membangun kedekatan setelah 23 tahun berpisah. 



          Bertualang dengan gembira semakin mengeratkan persahabatan. (Foto: hadenaindonesia.co.id)


          OREO Wafer Menjadi Sahabat untuk Menemani Petualangan Seru


          Ketika aku bertanya pada kedua krucilku apakah mereka kapok setelah ikut petualangan berkemah di Wonosalam, jawaban mereka bikin mindblowing. “Enggak kapok kok, Bunda. Kan kemarin kita petualangan di gunung, gimana kalau liburan besok kita petualangannya berkemah di pantai? Kayaknya bakalan seru juga.” Aku langsung tepok jidat. Ternyata mereka nggak ada kapok-kapoknya blasss  ….


          Nah, mumpung film Petualangan Sherina 2 yang berkolaborasi dengan OREO Wafer sedang hype nih, kita juga bisa ikut merasakan keseruan challenge Petualangan OREO Wafer dengan berburu varian produk OREO Wafer apa saja di toko langganan atau yang terdekat mulai 1 September hingga 31 Oktober 2023. 


          Selanjutnya, kita bisa mengirimkan gambar OREO Wafer ke nomor Whatsapp: 0812-6888-1259 (atau dengan memindai kode QR pada kemasan) untuk ditukar dengan nomor undian. Untuk lebih jelas lagi, kita bisa lihat mekanisme selengkapnya di: https://www.instagram.com/p/CxISQpsr8Dh/.



          Hadiahnya enggak main-main lho. Semakin banyak jumlah pembelian, maka peluang memenangkan berbagai hadiah menarik yang akan diundi dua mingguan ini semakin tinggi. Ada  iPhone 14, Nintendo Switch, dan merchandise eksklusif OREO Wafer X Petualangan Sherina 2. Hadiah puncaknya, jrengjrengjreng … dua tiket Meet & Greet bersama Sherina (Sherina Munaf) & Sadam (Derby Romero). Uwooowww, tiket ini jelas patut untuk diburu dooong …! 



          Nikmatilah petualanganmu dan temukan dirimu yang baru. (Foto: wisatahalimun..co.id)


          Betul, bahwa petualangan yang sudah kami jalani di Wonosalam mengajarkan banyak hal; mencintai alam, mencintai sesama, mencintai kehidupan. Kita juga enggak akan pernah tahu rasanya suatu petualangan jika tak pernah memulainya. Tak perlu takut, tak perlu terburu-buru, nikmati saja momen demi momennya. Bukankah perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah kecil? Yuk, kita lakukan petualangan lagi.


          Ku berjanji wahai gugusan misteri. 

          Kenangan indah ini akan abadi.”

          (Lagu: Gugusan Bintang – Petualangan Sherina 2)