Mata Kering Jangan Disepelein, Ini Cara Menjaganya Biar Enggak Bikin Prihatin

Pernahkah enggak merasa mata sepet, perih, dan lelah setelah berjam-jam menatap layar komputer atau gadget? Atau mungkin, mata terasa seperti berpasir dan berat saat sedang berkendara di waktu yang lama saat malam hari?


Kalau banyak pertanyaan tadi yang terjawab dengan jawaban iya, bisa jadi itulah tanda mata sedang mengalami masalah mata kering. Karena berbahaya, mata kering tidak bisa didiamkan.


Insto Dry Eyes mengatasi mata kering yang jangan sepelein


Keluhan demikian sering dianggap SePeLe bagi kebanyakan orang. Padahal aslinya, bisa membuat kondisi mata kita prihatin jika terus dibiarkan. Sebagai modal utama bagi saya sebagai editor yang harus banyak baca buku dan scroll medsos buat cari bahan, perawatan mata tak bisa main-main.  


Aktivitas Sehari-Hari yang Menyebabkan Mata Kering

 

Di era digital seperti sekarang, banyak aktivitas yang tanpa kita sadari bisa memicu mata kering berupa SePele alias Mata sepet, Perih, Lelah. Beberapa penyebab mata kering atau lelah yaitu karena kita


  1. menatap layar terlalu lama; bisa jadi kita terlalu lama menatap laptop, ponsel, atau tablet;
  2. mengemudi jarak jauh terutama pada malam hari;
  3. sering dan lama berada di ruangan ber-AC atau pendingin udara
  4. membaca buku atau dokumen dalam waktu lama tanpa adanya jeda istirahat;
  5. terlalu lama berada di lingkungan yang kering dan berdebu; juga
  6. kerap menggunakan lensa kontak dengan durasi seharian penuh atau periode yang lama.

Aktivitas-aktivitas tersebut bisa membuat frekuensi mata kita untuk berkedip jadi menurun. Perhatian penuh pada mata harus menjadi prioritas mengingat mata adalah jendela dunia. Mata yang sehat akan membuka cakrawala ilmu dan pintu peluang.


Padahal, kegiatan mata berkedip itu penting loh untuk menyebarkan air mata secara merata ke seluruh permukaan mata. Ketika produksi dan kualitas air mata menurun, maka muncullah gejala mata kering yang tak bisa disepelein. 

 

Tanda-Tanda Mata Kering yang Wajib Diwaspadai

 

Saat kita sering berada di kondisi tadi, terkadang atau mungkin lambat laun, mata kita jadi mengeluarkan alarm peringatan berupa mata yang merasa tidak nyaman. Beberapa kondisi tersebut di antaranya sebagai berikut.


  • Mata sepet, perih, dan lelah
  • Sensasi terbakar atau seperti ada benda asing yang mengganjal di mata
  • Mata terasa berat atau tidak nyaman saat dibuka
  • Pandangan kabur sesekali yang kemudian bisa membaik setelah kita berkedip
  • Mata merah atau berair sebagai reaksi terhadap kekeringan

Gejala-gejala tersebut sebetulnya adalah sinyal bahwa #MataKeringJanganSepelein loh. Bila terus dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa memperparah iritasi. Iritasi dibiarkan, penglihatan bisa dikorbankan. Itu hal yang tidak kita inginkan.


Bahkan fatalnya, bisa sampai merusak permukaan kornea dan menurunkan kualitas penglihatan dalam jangka panjang! Jangan sampai kenikmatan indrawi berkurang hanya karena kita abai dalam merawat kesehatan mata dengan tepat.

 

Penyebab Umum Mata Kering

 

Selain aktivitas yang saya sebutkan tadi, beberapa faktor lain juga bisa menjadi penyebab mata kering. Apa saja yang mendorong terjadinya mata kering? Perhatikan dengan saksama.

1. Penuaan

Produksi air mata bisa menurun seiring bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kita dalam membedakan nuansa warna dan kecerahan pun ikut menurun, terutama dalam kondisi cahaya redup. Walhasil, menyetir mobil pada malam hari dalam kondisi cahaya remang menjadi sangat menantang.

Belum lagi sindrom Mata Kering lantaran produksi air mata yang cenderung menurun seiring kita menua. Mata kering membuat kita tidak nyaman, serasa ada sensasi berpasir, terbakar, dan bahkan penglihatan mendadak kabur.


2. Perubahan hormon

Kondisi ini terutama terjadi pada wanita menopause. Mata kering terjadi akibat penurunan kadar estrogen, terutama selama menopause. Estrogen memengaruhi kelenjar minyak  pada kelopak mata dan produksi air mata, yang sangat penting untuk melumasi mata. 


Menurunnya estrogen dapat menyebabkan penurunan produksi air mata atau membuat kualitas air mata yang buruk. Walhasil, mata pun menjadi kering, iritasi, dan tidak nyaman. Perubahan hormon selama wanita mengandung dan penggunaan kontrasepsi juga dapat menyebabkan mata kering loh, jadi harap waspada sejak dini.


3. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan seperti antihistamin, dekongestan, dan obat tekanan darah bisa berpengaruh pada kondisi mata. Antihistamin bisa memicu mata kering sebagai salah satu efek samping. Ketika mengonsumsi antihistasmin, misalnya, kelembapan tubuh secara keseluruhan akan menurun, yang juga berdampak pada berkurangnya produksi air mata, sehingga mata menjadi kering, teriritasi, dan terkadang kabur.


4. Penyakit autoimun

Kondisi tubuh yang autoimun bisa membuat sindrom Sjögren


5. Paparan lingkungan

Lingkungan di sekitar kita yang kering atau berangin, dapat memengaruhi kondisi air pada mata. 

 

Cara Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter

 

Untuk kasus mata kering ringan hingga sedang, sebetulnya bisa kita tangani sendiri dengan melakukan beberapa langkah berikut di rumah.


1. Kurangi waktu menatap layar

Saat sedang beraktivitas menggunakan gadget, ingatlah untuk menerapkan aturan 20-20-20. Maksudnya, setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki, selama 20 detik.


2. Gunakan humidifier di ruangan ber-AC


3. Istirahatkan mata secara rutin

Misalnya terutama saat bekerja atau ketika sedang membaca buku


4. Hindari paparan angin langsung ke mata

Misalnya, menjauhlah dari AC atau kipas angin yang hembusannya terlalu dekat dan kuat atau langsung mengenai mata


5. Gunakan tetes mata yang tepat, seperti #instodryeyes. 

Misalnya saat lelah membaca buku atau scroll medsos bagi saya untuk mencari ide tulisan. Menatap layar laptop dalam jangka waktu lama juga memengaruhi mata, jadi sepet, perih, dan lelah. Pilih Insto Dry Eyes sebagai solusi efektif.


Tetesin Insto Dry Eyes, Solusi Praktis untuk Mata Kering

 

Kalau gejala mata sepet perih lelah mulai terasa, jangan tunggu sampai parah. Segera tetesin tetesin Insto Dry Eyes, tetes mata steril yang mengandung bahan aktif untuk melembabkan mata dan menggantikan fungsi air mata alami.


Insto Dry Eyes menemani hari-hari membaca dan melihat dunia.


Apalagi kini Insto Dry Eyes hadir dengan New Packaging yang lebih segar dan modern. Warna dominan biru muda menciptakan sensasi ketenangan dan ketenteraman, sekaligus menyiratkan rasa kepercayaan. Biru juga melambangkan kesetiaan dan kreativitas, yang menginspirasi saya untuk terus menghasilkan karya. 


Aksen putih menimbulkan aura kebersihan dan sebuah awal untuk memulai hal apa pun. Ya, memang langkah ribuan mil selalu diawali dengan satu langkah kaki, begitu kata pepatah Tiongkok. Sama seperti Insto Dry Eyes yang akan menemani langkah saya ke mana pun, hingga suatu hari mungkin bisa mengunjungi tempat-tempat jauh untuk menyaksikan keindahan dunia.


Insto Dry Eyes kemasan baru ini tetap mempertahankan kualitasnya yang terpercaya. Dengan pemakaian teratur, kita bisa langsung merasakan sensasi nyaman, segar, dan mata pun kembali fokus menjalani aktivitas. 

 

Jangan Sepelein Mata Kering, Bertindaklah Segera!

 

Pokoknya ingat ya, mata kering jangan disepelein. Apalagi, mata adalah jendela dunia. Menjaga mata berarti menjaga kualitas hidup kita.


Jadi mulai sekarang, yuk lebih perhatikan kesehatan mata kita. Kalau mulai terasa tidak nyaman, tetesin Insto Dry Eyes segera sebagai pertolongan pertama yang praktis dan efektif. Pilihan tepat membuat hidup semakin nikmat.

 

Referensi:

  • Mayo Clinic. (2023).
  • American Academy of Ophthalmology. (2022)
  • Insto Official Website. (2025).

0 comments:

Posting Komentar